(Sebatik) PW : Dalam rangka mengoptimalkan lahan kosong untuk ketahanan pangan, Satgasmar Ambalat XXV beternak hewan unggas di Pos Kotis Marinir Tanjung Aru, Sebatik Timur, Kab. Nunukan, Kalimantan Utara. Selasa (19/05/2020).
Selain memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam, prajurit Satgasmar Ambalat XXV memilih beternak hewan unggas ayam kampung dan mentok untuk menjadi alternatif konsumsi berupa daging dan telur di tengah pandemi Covid-19.
Komandan Satgamar Ambalat XXV Kapten Marinir Shobirin, S.S.Than menyampaikan bahwa beternak adalah kegiatan positif untuk mengisi waktu luang di tengah pandemi Covid-19 dan diharapkan hasilnya akan berguna untuk personel satgas ke depannya.
Untuk pemeliharaannya, lanjutnya, menggunakan sistem semi intensif yaitu memanfaatkan hamparan lahan yang sekelilingnya dipagari bambu. Pemberian makan dilakukan setiap pagi dan sore hari, budidaya ternak dilakukan dengan penetasan telur secara alami, untuk ayam membutuhkan waktu 21 hari sedangkan mentok membutuhkan waktu 35 hari.