TIAKUR, peloporwiratama.co.id – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) virtual dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), serta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait tindak lanjut hasil pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun Anggaran 2024, Rabu (19/3).
Mendagri Tito Karnavian yang memimpin rapat bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia menegaskan bahwa percepatan proses pengangkatan CASN 2024 untuk CPNS dan tenaga PPPK merupakan arahan langsung dari Presiden.
“Pengangkatan CPNS ditargetkan selesai paling lambat Juni 2025 sedangkan PPPK seluruhnya paling lambat Oktober 2025, dengan tetap menyesuaikan kesiapan masing-masing Kementerian/Lembaga/Pemda,” jelas Tito.
Mendagri menekankan pentingnya analisis dan simulasi agar dapat memenuhi persyaratan dan menyesuaikan proses pengangkatan dengan jadwal terbaru yang telah ditetapkan.
“Sesuai arahan Presiden yang menekankan pentingnya menjaga meritokrasi dalam manajemen ASN, serta menegaskan bahwa kebijakan afirmasi dalam penerimaan PPPK 2024 adalah yang terakhir, sehingga ke depan pengangkatan ASN dilakukan melalui rekrutmen normal sesuai peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, MenPAN-RB Rini Widyantini menjelaskan bahwa pemerintah telah mengumumkan kebutuhan CASN 2024 pada Januari 2024. “Total kebutuhan CASN tahun 2024 sebanyak 2.302.543, yaitu untuk penerimaan di instansi pusat 429.183 dan penerimaan daerah 1.867.733 dan sekolah kedinasan 6.027,” ujarnya.
Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach yang hadir didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Daud Reimialy, Kepala BKPSDM Kabupaten MBD, Eduard J. S. Davidz, Kepala BKAD Kabupaten MBD, Obed H. Y. Kuara, Kabag Hukum Setda Kabupaten MBD, Johanis Binnendyk, dan Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, David R. Lerrick menyampaikan harapannya agar tahapan pengangkatan CASN Tahun 2024 berjalan lancar.
“Kita berharap proses ini dapat berjalan baik dan para CASN yang sudah dinyatakan lulus segera diangkat menjadi ASN,” ungkap Noach.
Rapat koordinasi yang diselenggarakan secara virtual ini diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia dan bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pengangkatan CASN 2024 sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. (PW.19)