Ciamis, Jawa Barat – PW.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk mendorong kesadaran masyarakat akan bahaya asap rokok. Acara berlangsung di Aula 1 Dinas Kesehatan Ciamis pada Senin (23/12/2024) dan dihadiri sejumlah pihak terkait.
Kegiatan ini menghadirkan H. Edis Herdis S.Sos., MM, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, serta Bambang Priyono, SEI, Ketua No Tobacco Community (NoTC) sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, H. Edis menegaskan pentingnya penerapan KTR guna menciptakan lingkungan sehat bagi semua lapisan masyarakat.
“Kawasan Tanpa Rokok tidak hanya melindungi individu dari dampak asap rokok, tetapi juga menjaga kualitas udara dan lingkungan hidup,” ungkap Edis.
Sosialisasi ini juga membahas implementasi Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Peraturan Bupati No. 47 Tahun 2023 terkait pelaksanaannya. Aturan tersebut menetapkan larangan merokok di berbagai fasilitas publik, termasuk fasilitas kesehatan, sekolah, tempat ibadah, dan ruang terbuka lainnya.
Menurut Bambang Priyono, kampanye anti-rokok harus diiringi dengan penegakan hukum yang tegas agar regulasi ini berjalan efektif. “Kedisiplinan masyarakat dan pengawasan menjadi kunci utama keberhasilan penerapan Kawasan Tanpa Rokok,” jelas Bambang.
KTR bertujuan mengurangi paparan masyarakat terhadap asap rokok, khususnya perokok pasif, yang rentan terhadap berbagai penyakit. Langkah ini juga mendukung terciptanya udara bersih dan lingkungan lebih sehat di Kabupaten Ciamis.
Pemkab Ciamis berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya merokok serta berkomitmen mendukung kawasan tanpa asap rokok. “Langkah ini bukan hanya soal regulasi, tetapi juga demi kesehatan dan kesejahteraan bersama,” tutup H. Edis.
Dengan penerapan KTR yang konsisten, Kabupaten Ciamis berupaya menjadi teladan dalam menjaga kesehatan publik dan lingkungan bebas polusi rokok.***
Jurnalis: FAI
