(Surabaya). Dalam rangka memastikan kesiapan prajurit maupun unsur-unsur yang terlibat Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) TA. 2024, Danmenart 2 Marinir Kolonel Marinir Rana Karyana, S.E.,M.Tr.Hanla.,M.M.,CHRMP mengikuti apel gelar kesiapan di pimpin oleh Panglima Armada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., yang diwakili oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, memimpin Apel Gelar Pasukan, bertempat di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya. Minggu (08/12/2024).
Latopslagab merupakan salah satu bentuk pembinaan, sekaligus wahana uji coba untuk mengukur kemampuan unsur-unsur dalam lingkup kerja sama taktis guna mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan merupakan sarana pengujian doktrin operasi sesuai fungsi satuan masing-masing mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pengakhiran.
Dalam amanat Panglima Armada RI yang di bacakan Pangkoarmada II pada latopslagab ke dua tahun anggaran 2024 ini, akan dilaksanakan penembakan senjata khusus yang dimiliki oleh unsur-unsur striking force operasi laut gabungan, antara lain penembakan rudal exocet mm 40 block 3 dan penembakan RM-70 Grad di atas kapal dengan sasaran darat yaitu pulau gundul dan juga akan melibatkan bantuan tembakan udara dari pesawat Fighter F-16 TNI Angkatan Udara. hal ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antar matra sesuai dengan kebijakan kepala staf tni angkatan laut.
Sementara itu, Danmenart 2 Marinir pada apel gelar mengatakan bahwa latihan ini selaras dengan Taklimat Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi,S.E.,M.M.,M.Tr.Opsla.,CHRMP.,CRMP yaitu “Tingkatkan Kemampuan Bertempur” dengan itu prajurit Korps Marinir khususnya dari Menart 2 Mar melibatkan kendaraan tempur Roket RM-70 Grad akan melaksanakan penembakan senjata khusus TNI AL di atas gladak KRI Teluk Amboina 503 sekaligus mengasah kemampuan tempur prajurit Artileri Korps Marinir TNI AL.
