Banten, PW: TNI AL, Dispen Kormar, Pasmar 1 (Banten). Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan dalam Penanggulangan Bencana Alam (PBA), prajurit Resimen Bantuan Tempur 1 Marinir (Menbanpur 1 Mar) melaksanakan latihan penanggulangan bencana alam di Pantai Indah Kiat, Banten, Jum’at (06/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan prajurit dalam menghadapi berbagai situasi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah pesisir.
Latihan yang digelar di kawasan pantai ini melibatkan simulasi penanggulangan bencana alam seperti tsunami, banjir, dan tanah longsor. Selain itu, prajurit juga dilatih dalam evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban, serta pemberian pertolongan pertama kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Lebih lanjut Danyon Zeni 1 Mar Letkol Marinir Zainal, M.Tr.Opsla., selaku Dansatgas PBA menjelaskan bahwa latihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan profesionalisme prajurit, serta sinergi dengan instansi terkait dalam penanggulangan bencana. “Sebagai satuan yang memiliki peran penting dalam pertahanan dan keamanan wilayah pesisir, kami berkomitmen untuk selalu siap dalam situasi darurat, termasuk bencana alam yang dapat terjadi kapan saja,” ujarnya.
Latihan ini juga melibatkan beberapa elemen terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),Polairud, serta instansi pemerintah setempat. Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara TNI dan pihak terkait dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi.
Prajurit Menbanpur 1 Mar menunjukkan kesiapan dan profesionalisme yang tinggi selama latihan, dengan mengutamakan keselamatan dan efisiensi dalam setiap tahapan. Latihan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan prajurit sekaligus memperkuat kemampuan koordinasi antara TNI dan masyarakat dalam penanggulangan bencana alam.
Latihan ini juga mendapat apresiasi dari warga sekitar Pantai Indah Kiat yang merasa lebih aman dan terlindungi, karena mengetahui bahwa prajurit TNI selalu siap menghadapi potensi bencana yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan