Dengan Ilmu Bantuan Hidup Dasar, Kodiklatal Bekali Siswa Sus Bingsis dan Sus Michroteaching

Surabaya, 05 Desember 2024—-

Kodiklatal menyelenggarakan pembekalan materi Bantuan Hidup Dasar dengan Penekanan pada penanganan kasus head stroke dan henti jantung yang diikuti 100 Siswa Kursus (Sus) Bingsis dan 90 Siswa Sus Microteaching Gadik Kodiklatal, serta 15 Pamen Pokgadik Kodiklatal, bertempat di Gedung Sudomo, Auditorium JOPR Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya. Jumat, (06/12/2024).

Pembekalan tersebut disampaikan langsung oleh Tim Kesehatan dari RSPAL dr. Ramelan, Surabaya, yang dipimpin oleh dr. Hendy Bhaskara, didampingi 2 orang Perawat. Setelah sesi pembekalan, para peserta diberikan kesempatan mempraktekkan tindakan awal, apabila menghadapi kasus Head Stroke dan kasus Henti Jantung yang sering dialami oleh Siswa Kodiklatal, yaitu cara mempompa jantung saat jantung berhenti, serta mengambil tindakan saat siswa mengalami Head Stroke.

Kolonel (P) Ari Widyatmoko, selaku Kepok Taji Gadik Kodiklatal yang mewakili Kepok Gadik Kodiklatal, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program dari Komandan Kodiklatal. Tujuannya adalah untuk membekali para siswa Sus Bingsis dan Sus Microteaching dalam pelaksanaan tugas mendampingi Siswa Kodiklatal.

“Pembekalan ini penting mengingat kasus Head Stroke dan kasus Henti Jantung sering ditemui di kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan Kodiklatal ataupun dilingkungan Masyarakat, Head Stroke dan Henti Jantung merupakan kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan segera. Penanganan pertama yang dilakukan adalah dengan pemberian tindakan resusitasi jantung paru (CPR).” Ujarnya.

Sementara itu, Head Stroke juga merupakan penyakit yang berbahaya dan membutuhkan penanganan cepat. Stroke Hemoragik, yang disebabkan oleh perdarahan dalam otak, bahkan bisa beresiko kematian, maka diberikan Pembekalan tindakan cepat mengatasi hal tersebut.

Dengan pembekalan ini, diharapkan para siswa Sus Bingsis dan Sus Microteaching yang dilaksanakan Pokgadik Kodiklatal dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat yang melibatkan Head Stroke dan Henti Jantung. Mereka juga diharapkan dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan efektif.

Related posts