(Sidoarjo), PW: Prajurit Denmako Pasmar 2 Korps Marinir dipimpin oleh Dandenma Pasmar 2 Mayor Marinir Anton Prastowo, M.Tr. Opsla., mengikuti jalannya upacara peringatan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2020 di Balai Prajurit Pasmar 2 Kesatrian Marinir Moekijat Gedangan Sidoarjo. Senin (01/06/2020).
Diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, pembacaan UUD 45 oleh Ketua DPR Puan Maharani, pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Menko PMK Muhadjir Effendy. Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo pada peringatan hari lahir Pancasila kali ini bertemakan, “Pancasila dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju”.
Dalam mengambil kebijakan, jalan cepat dan tepat dalam menghadapi semua ujian tersebut kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya, menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan, dan kegotongroyongan kita untuk meringankan beban seluruh anak negeri dan menimbulkan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi.
Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita, Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita, nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah, nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat rakyat Indonesia.
Saya mengajak penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah untuk terus melakukan kebersihan kita kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok ras dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa di manapun berada dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulau Rote untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu saling menolong, dan saling bergotong-royong, serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang.
Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju, kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan, untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri, yang berdiri diatas kaki sendiri.
Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah, tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa yang memerlukan kerja keras, agar kita mampu melewati masa sulit itu, kita tidak sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita semua dalam kesulitan tetapi kita juga harus menyadari semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang, menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonomi.
Sebagai bangsa yang besar kita juga harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimis, kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan, kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan ketangguhan kita, mari kita menangkan masa depan kita, kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa sebagai saudara sebangsa dan setanah air, mari kita terus memperkokoh persatuan, mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat, bukan hanya mampu menghadapi tantangan, tetapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah kemajuan.
Selamat hari lahir Pancasila, Selamat hari lahir Pancasila, Selamat hari lahir Pancasila, mari kita selalu, bersatu saling peduli, dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri kita tercinta ini, terima kasih wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Om Shanti Shanti santi om namo buddhaya