Tiakur, Pelopor Wiratama – Braian Moriolkosu, seorang mahasiswa berprestasi dari Kabupaten Maluku Barat Daya, adalah bukti nyata bahwa latar belakang sederhana bukanlah penghalang untuk mencapai mimpi besar. Braian lahir dan dibesarkan dalam keluarga petani di sebuah desa kecil, jauh dari hingar bingar kota. Meski begitu, semangatnya dalam menuntut ilmu tak pernah padam.
Sejak kecil, Braian menunjukkan ketekunan luar biasa dalam belajar. Ia mengawali pendidikan dasarnya di SD Kristen Saumlaki, sebuah sekolah sederhana yang terletak di pulau terpencil. Melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Kecamatan Pulau-pulau Terselatan, Braian terus menunjukkan prestasi gemilang di kelas. Keuletannya dalam belajar membawa Braian ke SMA Negeri 1 Kecamatan Pulau-pulau Terselatan, tempat ia semakin mengasah kemampuan akademiknya.
Perjuangan Braian tidak berhenti di jenjang sekolah menengah. Dorongan kuat untuk mengubah nasib keluarganya mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pilihannya jatuh pada Universitas Pattimura PSDKU di Kabupaten Maluku Barat Daya, di mana ia memilih Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Di kampus ini, Braian kembali menunjukkan kegigihannya. Dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, ia berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,86, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.
Braian bukanlah berasal dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya, Mesak Moriolkosu, bekerja sebagai petani, begitu juga dengan ibunya, Robeka Turaleli. Kehidupan keluarga yang sederhana mengajarkan Braian untuk bekerja keras dan tidak mudah menyerah. Meski hidup dari hasil bercocok tanam yang tak seberapa, kedua orang tua Braian selalu menanamkan nilai-nilai kejujuran, ketekunan, dan pentingnya pendidikan dalam diri anak-anak mereka.
“Saya selalu percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik. Orang tua saya selalu mengajarkan bahwa dengan belajar keras, saya bisa membantu mengubah nasib keluarga kami,” ungkap Braian dengan mata berbinar saat ditemui di kampusnya.
Kini, dengan prestasi akademik yang cemerlang dan semangat juang yang tinggi, Braian bertekad untuk kembali ke daerah asalnya setelah lulus nanti. Ia ingin menjadi guru yang bisa menginspirasi anak-anak di desanya, memberikan mereka motivasi untuk terus bersekolah dan mengejar cita-cita, tidak peduli seberapa sulit keadaan mereka.
Braian Moriolkosu adalah contoh nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan dukungan keluarga dapat membawa seseorang melampaui segala keterbatasan. Prestasi yang diraihnya bukan hanya kebanggaan bagi keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Maluku Barat Daya yang memiliki mimpi besar. Di tengah keterbatasan, Braian mampu membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha. (PW. 19)