(Tegal Jawa Tengah) PW : Teruskan Perjuangan Para Pahlawan, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han)., didampingi Ketua PG. Jalasenastri Korps Marinir Ny.Etta Suhartono dan para Pejabat Utama Mako Kormar serta Pengurus PG. Jalasenastri Korps Marinir melaksanakan Ziarah Rombongan ke beberapa titik Taman Makan Pahlawan (TMP) yang berada sekitaran di Jawa Tengah. Senin, (09/11/2020).
Kegiatan ziarah tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Korps Marinir yang jatuh pada tanggal 15 Nopember Tahun 2020, yang salah satunya berziarah ke makam para prajurit-prajurit KKO AL (Marinir) yang gugur dalam pertempuran Agresi Militer II Belanda di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya dalam rangka memperjuangkan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta perjuangan cikal bakal terbentuknya Korps Marinir di Tegal.
Jawa Tengah menjadi basis perjuangan dari pasukan Coprs Mariniers (CM) da Corps Armada (CA) IV di Tegal, yang ketika itu bernama Resimen Samodra. Didesa dan makam ini pula, menjadi saksi keberanian para pendahulu prajurit Marinir yang bertempur melawan pasukan Belanda. Ketika Agresi Militer Belanda II berlangsung, pasukan Resimen Samodra dipimpin oleh Mayor R. Soehadi dengan wakil Kapten Ali Sadikin mendapat perintah dari MBKD melalui Divisi III untuk meninggalkan Temanggung dan parakan merebut wilayah yang disebut dengan “Sub Wehrkreise Slamet-V (SWKS V) yang meliputi Pemalang – Pekalongan hingga Batang.
Saat itu pasukan segera melakukan ‘wingate action’, dengan gerakan perembesan menuju daerah yang menjadi tanggungjawabnya. Pergerakan pasukan ini melewati pegunungan mulai Sindoro, Prau, Rogo Jembangan hingga Gunung Slamet. Januari 1949, seluruh pasukan telah sampai di daerah Watukumpul, Pemalang Selatan di kaki Gunung Slamet. Disinilah terjadi pertempuran sengit antara para pejuang dengan tentara Belanda yang selanjutnya terkenal dengan sebutan Pertempuran Watukumpul.
Pertempuran demi pertempuranpun meletus dengan sengitnya dan berlangsung dari pagi hingga petang hari. Korban berjatuhan banyak dari kedua belah pihak diantaranya sbb 57 Personel Prajurit Gugur, di makamkan TMP Tegal, 16 Personel Prajurit Gugur, di makamkan TMP Pekalongan, 1 Personel Prajurit Gugur di makamkan TMP Brebes, 43 Personel Prajurit Gugur di makamkan TMP Pemalang, 37 Personel Prajurit Gugur di makamkan TMP Batang, 2 Personel Prajurit Gugur di makamkan TMP Cilacap, 2 Personel Prajurit Gugur di makamkan TMP Cirebon, 10 Personel Prajurit Gugur di makamkan TMP Temanggung.
Untuk mengenang jasa para Pahlawan tersebut, Korps Marinir dalam rangkaian ulang tahunnya ke 75 Tahun 2020 mengadakan Ziarah Rombongan di berbagai tempat, kali ini diadakan bertepatan di kota kelahiran Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han). Orang Nomor Satu Di Korps Baret Ungu tersebut Lahir di Kota Batang, Jawa Tengah 15 April 1966 silam.
Selain ditempat kelahiran Komandan Korps Marinir ada 4 titik tempat Ziarah yang dikunjungi sbb:
1.TMP Pura Kusuma Negara di Jalan Melati Kelurahan Kejambon Kota Tegal dengan Irup Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han). Beserta, Ketua PG Jalesanastri Kormar Ny. Etta Suhartono, Walikota Tegal, Dandim Tegal, Danlanal Tegal, Kapolres Tegal, Dansat Radar Tegal.
2.TMP Jayana Sureng Yudha Kabupaten Pemalang dengan Irup Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr. (Han). S.E., M.M. Wakil Ketua PG Jalasenastri Kormar Ny. Ayu Nur Alamsyah, Bupati Pemalang, Dandim Pemalang, Kapolres Pemalang.
3.TMP Bhakti Wiratama di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan dengan Irup Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lasmono. Ketua Cabang 1 PG Jalasenastri Kormar Ny. Lasmono Bupati Pekalongan, Dandim Pekalongan, Kapolres Pekalongan.
4.TMP Kadilangu di Kecamatan Batang Kabupaten Batang dengan Irup Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han), Ketua PG Jalesanastri Kormar Ny. Etta Suhartono besrta Pejabat Utama Korps Marinir.
