Lembang, PW: Setelah dilaksanakan Pembekalan Awal Lokakarya dalam rangka mengembangkan kurikulum Program Studi (Prodi) Magister Terapan Strategi Operasi Udara pada pertengahan Oktober 2020 kemarin, kali ini Seskoau menyelenggarakan Pra Lokakarya di Gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang. Kamis (05/11/2020), guna menambah informasi dan masukan yang bermanfaat terkait pengembangan dan penyusunan kurikulum dengan mengundang secara daring beberapa narasumber yang kompeten dibidangnya.
Adapun narasumber yang hadir secara daring antara lain Kapusinfostrahan Bainstrahan Kemhan Marsma TNI Penny Radjendra, S.T., M.Sc., M.Sc., yang menyampaikan materi “Kompetensi Angkatan Udara Di Abad 21”, Australian Command and Staff Course Directing Staff Letkol Pnb Hermawan Kisha, M.M.D.S., memaparkan kurikulum Australian National University Military Defence Studies Program, Danskadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Mayor Pnb Andri Setyawan, S.T., M.M.O.A.S., memaparkan kurikulum United State Air Force Air Command and Staff College, Lektor Kepala Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Dr. Rudi Susilana, M.Si., yang juga menjabat Ketua Tim Pengembangan Kurikulum UPI mengulas dokumen kurikulum Prodi Strategi Operasi Udara.
Dalam sambutan Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., yang dibacakan Seslem Seskoau Kolonel Lek Joseph Rizki, S.T., S.I.P., mengatakan bahwa kurikulum pendidikan merupakan salah satu komponen pendidikan yang turut menentukan keberhasilan Prodi Pasca Sarjana, sehingga perlu dilakukan kajian secara mendalam guna mendukung keberhasilan tersebut.
Informasi, masukan, dan saran dari narasumber, lanjutnya, tentu dapat menambah wawasan peserta Pra Lokakarya dengan secara interkatif bertanya, memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan narasumber. Karena dari hasil kegiatan ini akan dijadikan bahan untuk melaksanakan Lokakarya Kurikulum pada pertengahan November 2020 dengan mengangkat tema “Kurikulum Pendidikan Pascasarjana Program Studi Magister Terapan Strategi Operasi Udara Seskoau Berbasis Kompetensi Lulusan sesuai dengan KKNI Agar Dapat Menjadi Program Studi Unggulan dan Terdepan yang Berstandar Nasional dan Global”
Selanjutnya diadakan diskusi dari materi yang telah disampaikan narasumber yang dibagi dalam lima komisi sesuai departemen atau bidang studi yaitu Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Departemen Masalah Strategis, Departemen Manajemen, Departemen Operasi, serta Departemen Kepemimpinan dan Kejuangan.