Palangka Raya – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana diwakili Kasi Teritorial Kasrem Korem 102/Pjg Kolonel Inf Pomalanthon Badiaraja Tambunan menghadiri kegiatan pembukaan Penyuluhan dan Bimbingan Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai Bagi Mahasiswa di Kalimantan Tengah Tahun 2023, bertempat di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (14/11).
Bahwa dalam kegiatan penyuluhan dan bimbingan penyiapan tenaga kerja siap pakai ini, para mahasiswa akan diberikan cara tentang menggali potensi dan kemampuan diri baik kelebihan maupun kekurangan bagi pencari kerja. Hal ini bertujuan agar mahasiswa sebagai pencari kerja, dapat menentukan pilihan pendidikan/ pelatihan/ pekerjaan yang sesuai sehingga dapat berprestasi optimal, siap menghadapi dunia kerja dan dapat memberikan saran dengan tepat dan bijaksana dengan memahami secara obyektif akan kemampuan dirinya.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo membuka secara resmi kegiatan tersebut. Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub Edy Pratowo mengatakan, pengangguran merupakan akumulasi dari permasalahan-permasalahan klasik. Hulu pengangguran bukan hanya soal kemiskinan, melainkan juga soal kurangnya pendidikan, atau kurangnya keterampilan dan missmatch antara skill angkatan kerja dan kebutuhan pasar kerja.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023, angkatan kerja di Kalimantan Tengah sebanyak 1,345 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,10 persen.
“Jika seperti ini, maka mungkin saja pengangguran terjadi karena hilirnya yang tersumbat yaitu penyerapan pengangguran pada lapangan kerja belum berjalan lancar. Selain itu angkatan kerja kita belum memiliki informasi dan pengetahuan yang memadai tentang dunia kerja” ucapnya.
“Hal ini terjadi karena skill dengan trend peluang kerja di dunia kerja belum matching. Masih banyak Perguruan Tinggi yang masih mempertahankan kejuruan yang sifatnya manajemen atau administrasi” sambungnya.
Lebih lanjut ia menyebut, bahwa trend dunia usaha dan dunia industri saat ini mengalami pergeseran dan lebih mengedepankan skill implementasi. Memasuki dunia kerja tidak cukup hanya dengan ilmu atau pengetahuan dasar.Tapi paling penting yang harus disiapkan adalah bagaimana pencari kerja memiliki skill, attitude dan karakter.“Sebaiknya dalam pemilihan jurusan, mahasiswa mempertimbangkan 3 (tiga) aspek, antara lain: minat, bakat serta trend kebutuhan industri” sebut Edy.
“Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional harus benar-benar dipersiapkan, melalui peningkatan kompetensi adik-adik mahasiswa sehingga sesuai dengan harapan kita bersama dalam SDM Bangkit, Kalteng BerAKHLAK, Penuh dengan KeBERKAHan” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng Farid Wajdi dalam laporannya menjelaskan, latar belakang kegiatan ini dalam rangka, penanggulangan masalah ketenagakerjaan khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM, untuk membantu Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja Muda mengetahui Bakat, Minat, Kemampuan maupun Intelegensi agar dapat menentukan pilihan pekerjaan yang tepat.
“Sedangkan untuk para Pemberi Kerja akan lebih mudah mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan persyaratan jabatan/pekerjaan yang diperlukan” jelas Farid.
“Peserta yang mengikuti kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan kali ini berjumlah 400 orang mahasiswa, yang berasal dari Perguruan Tinggi se Kalteng secara hybrid (offline dan online)” pungkasnya.
Pada kegiatan pembukaan Penyuluhan dan Bimbingan Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai Bagi Mahasiswa di Kalteng Tahun 2023 ini dihadiri pula oleh Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni, SAG Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Forkopimda, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, jajaran Disnakertrans Prov. Kalteng dan Kadisnaker Kabupaten/Kota se Kalteng, Narasumber serta Motivator, dan insan pers baik cetak, elektronik maupun online.