Ciamis, Jabar — PW.Masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak, permasalahan tersebut menjadi keresahan tersendiri bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis.
Sesuai data yang kami terima bahwa Kabupaten Ciamis pada tahun 2023 ini memiliki kenaikan angka Stunting sebesar 2,6%, yang tadinya pada 2022 sebesar 16% menjadi 18,6%.
Upaya kolaboratif terus dilaksanakan, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang mengamanatkan, bahwa percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di Pusat, Daerah, hingga Desa.
Atas dasar itulah Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya terus berupaya memaksimalkan ikhtiar dalam upaya penurunan Stunting di Kabupaten Ciamis melalui seluruh SKPD terkait.
“Ciamis Tahun 2024 Zero New Stunting, meskipun semua itu tidak instan,” Kata Bupati Herdiat pada acara Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis, pada Senin (04/09/2023) bertempat di Aula Setda Ciamis.
Pernyataan tersebut Bupati Herdiat sampaikan di hadapan para peserta kegiatan sebanyak 317 Orang yeng terdiri dari para Kasi PMD Kecamatan se-Kabupaten Ciamis, Koordinator TPP P3MD (kecamatan) dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Se-Kabupaten Ciamis.
Bupati Herdiat menjelaskan bahwa meskipun upaya penurunan Stunting tidak bisa secara instan, tetapi beliau optimis akan mampu melalui semua itu ketika semua sektor bersama-sama terlibat.
“Saya yakin, meskipun penurunan Stunting ini tidak bisa secara instan, tetapi saya optimis dengan kompaknya seluruh sektor yang terlibat, apalagi bapa ibu yang berada Desa bersentuhan langsung dengan masyarakat maka akan mempercepat penurunan Stunting di Kabupaten Ciamis,” Terang Bupati.
Kemudian Bupati Juga menekankan agar pengawalan guna mencegah terjadinya stunting harus berawal dari sejak dalam kandungan.
“Nutrisi yang baik, Asupan Gizi yang cukup haruslah diperhatikan sejak anak berada dalam kandunga,” Katanya.
Kemudian Bupati Herdiat menekankan bahwa pentingnya data yang akurat dalam program pencegahan stunting, Sehingga akan membantu pemerintah dalam menentukan prioritas dan pendistribusian bantuan dengan lebih efisien.
“Akan lebih baik apabila KPM punya data yang akurat, agar mempermudah mendapatkan informasi untuk melihat data stunting desa atau juga tidak adanya salah sasaran saat memberikan bantuan,” Pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ape Ruswandana menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk memastikan mobilisasi KPM di seluruh Desa berjalan dengan baik.
Tujuan diadakannya Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) ini adalah untuk memastikan mobilisasi KPM di seluruh Desa berjalan dengan baik dan kineja KPM dapat optimal sesuai dengan tugas dan perannya,” lebih lanjut Ape Menjelaskan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Ciamis, para Kepala OPD terkait dan beserta Tamu undangan lainnya.
Jurnalis:FAI/rls