(Banyuwangi), Pasukan yang tergabung dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) _Super Garuda Shield_ 2023, antara Prajurit Korps Marinir dan _Japan Ground Self-Defense Force_ (JGSDF) mendapat materi tentang Tactical Combat Casualty Care (TCCC) dari _Singapore Army_ di Hutan Selogiri, Kalipuro, Banyuwangi, Minggu (03/09/2024).
Seluruh pasukan terlihat sangat serius dalam memahami materi dan praktek Tactical Combat Casualty Care (TCCC) atau yang biasa disebut dengan kesehatan lapangan yang diberikan oleh _Singapore Army_, dan juga Prajurit Korps Marinir tampak bahagia dalam menjalani latihan tersebut, sesuai dengan Taklimat Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr. (Han)., “Gembira di medan operasi, gembira di medan latihan, gembira di satuan dan ditengah-tengah keluarga”.
Kesehatan lapangan merupakan upaya dukungan kesehatan yang berperan dalam pelaksanaan tugas militer di daerah operasi maupun di daerah penugasan dengan karakteristik resiko permasalahan kesehatan yang tinggi.
Kegiatan pengetahuan kesehatan lapangan ini merupakan faktor penting dalam pertempuran, tentang bagaimana cara prajurit mampu menangani permasalahan kesehatan maupun menangani luka yang disebabkan oleh konflik di daerah operasi.
Adapun materi yang disampaikan oleh _Singapore Army_ kepada Prajurit Korps Marinir dan _Japan Ground Self-Defense Force_ (JGSDF) meliputi cara penanganan pertama pada prajurit yang mengalami _Heat Stroke_. _Heat Stroke_ merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan, kemudian cara penanganan luka tembak dan cara evakuasi korban di medan pertempuran.
