Kota Sorong PW- Berbagai cara dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam memperingati puncak perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78. Seperti halnya di daerah lain, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 juga dilakukan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada III.
Hari ini, Kamis 17 Agustus 2023, Satkopaska Koarmada III melaksanakan upacara pengibaran sang saka merah putih dibawah laut Tanjung Saoka Distrik Maladummes Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Upacara bawah laut ini dipimpin langsung Letkol Laut (P) Robinson H. Etwiory, selaku Komandan Satkopaska Koarmada III.
Sebagai inspektur upacara, Dansatkopaska ini mewakili Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) IIl Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi. Karena disaat yang sama, Pangkoarmada III menghadiri upacara perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia di Stadion Wombik, Sorong bersama dengan Pj. Gubernur dan Forkopimda Papua Barat Daya.
Dansatkopaska menjelaskan jika dirinya melaksanakan perintah dari Panglima Koarmada III untuk mengibarkan bendera merah putih sampai di dasar laut dengan melibatkan 50 personil dari Satkopaska, Dislambair Koarmada III dan Ditpolairud Polda Papua Barat.
“Karena kami unsur maritim, kami juga harus mempertahankan setiap jengkal perairan kita, termasuk di bawah laut. Maka dikibarkan bendera merah putih di bawah laut untuk menunjukkan bahwa ini juga merupakan daerah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Letkol Robinson Etwiory.
“Kami Jalasena TNI Angkatan Laut sebagai patriot NKRI, siap sedia menjaga perairan tercinta kita di seluruh wilayah yurisdiksi Indonesia,” ujar Dansatkopaska Koarmada III ini, dengan lantang. Ditempat terpisah Pangkoarmada III mengungkapkan bahwa hal ini mengisyaratkan bahwa Koarmada III selalu siap untuk menjaga kedaulatan dan keamanan di seluruh jajaran wilayah kerja Koarmada III.
Pangkoarmada III juga menambahkan melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memacu dan membangkitkan masyarakat Papua Barat Daya untuk memanfaatkan potensi laut yang ada sehingga dapat terus “Melaju Untuk Indonesia Maju”.
*Jacob Sumampouw