Magelang, PW: Selasa (29/09/2020) ketua Persit KCK PCBS Akmil Ny. Desi Totok Imam menghadiri acara webinar yg diselenggarakan oleh Persit KCK PCBS Akmil dalam rangka HUT TNI ke-75 dengan tema, ”Kecerdasan Emosional Orangtua dalam menghadapi Pembelajaran sekolah system Daring di masa pandemi Covid 19”. di Gedung Lily Rochli Akmil yang di hadiri oleh Walikota Magelang Bapak Ir.H.Sigit Widyonindito MT, Kepala Sekolah SMA TN (Taruna Nusantara) Bapak Mayjen (Purn) Tono Suratman, Komisioner KPAI Ibu Putu Devina Msi, Direktur RSJ Magelang Ibu Dr. Eniati, Msc., Sp.Kj yang juga merupakan anggota Persit KCK PCBS AKMIL, Wakil Ketua Pengurus Persit KCK PCBS Akmil Ibu Rini Agit Thomas dan para ibu-ibu pejabat Distribusi Akmil serta seluruh peserta webinar baik persit Akmil dan organik ibu-ibu PNS dan para perwakilan Kowad Akmil berjumlah 90 orang.
ketua Persit KCK PCBS Akmil dalam sambutannya menyampaikan bahwa”, penyelenggaraan webinar ini juga penting bagi kami selaku pengelola Yayasan Kartika Jaya Cabang XII Akmil yang membawahi 1 PAUD, 3 sekolah TK, 1 SD dan 1 SMP. Menyikapi kondisi saat ini, dimana karena pandemi, dengan tidak dibukanya system pengajaran langsung di sekolah, maka orang tua berperan penting dalam pembelajaran anak-anaknya”.
Selanjutnya, ”Hal ini akan menimbulkan beberapa perubahan, walaupun tidak secara signifikan, beban orang tua makin bertambah. Otomatis terjadi pula penyesuaian jadwal waktu, dimana orang tua harus menyediakan waktu untuk mengajari anak dirumah. Tidak semua orang tua mampu berperan sebagai guru. Karena itulah, banyak kasus-kasus yang terjadi, dimana orang tua mungkin baru menyadari ternyata banyak kendala yang harus dihadapi untuk mengajari seorang anak mengerjakan tugas tugas sekolahnya”. Lanjut ibu ketua Persit KCK PCBS Akmil.
Kemudian, “Hal ini juga dibarengi dengan persoalan ekonomi akibat covid 19 ini. Kami juga prihatin melihat kondisi banyaknya kekerasan pada seorang anak yg diakibatkan ketidaksabaran orang tua dalam mengajari anaknya. Dan juga mulai mundurnya pencapaian prestasi seorang anak dengan kondisi daring dimasa pandemi ini. Kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir, yang kita tahu bahwa anak-anak kita tetap harus belajar dan berkembang dengan baik, beradaptasi dengan kondisi yang terjadi. Berkembang tidak hanya dengan nilai di sekolah, tapi juga dengan memberi contoh karakter yang baik kepada anak-anak kita, sehingga anak kita menjadi generasi unggul yang bisa berperan aktif dalam membangun bangsa”. Ny. Desi Totok Imam melanjutkan sambutannya.
Selanjutnya Walikota Magelang Bapak Ir. H. Sigit Widyonindito MT juga menguraikan, “tentang bahaya Covid 19 untuk sementara tidak menerima tamu (siapun riwayat tamunya tersebut) juga tidak melaksanakan bepergian. Kita pertahankan semua yang kita lakukan dalam melaksanakan protokol kesehatan. Semoga seluruh warga masyarakat dapat memahaminya”.
Komisioner KPAI, Ibu Putu Devina Msi menguraikan secara virtual, ”anak adalah aset dan masa depan orang tua, perlakukan dan bimbing mereka dengan cara terbaik. Rumah merupakan sekolah yang utama dan pertama (Madrasatul uula), mengintegrasikan sinergi kedua pihak peran Ayah dan Ibu, konsep komunikasi belajar yang akan dibangun, managemen konflik hadapi bersama dengan kesabaran, empathy, kelola emosi dengan baik”.
Pemateri berikutnya Direktur RSJ Magelang Ibu Dr,Eniati,Msc,Sp.Kj menguraikan, “Stresor bagi orang tua di masa pandemi ini sangat besar. Kecerdasan emosi sangat dibutuhkan oleh orang tua agar dapat beradaptasi dengan baik sehingga dapat mendampingi anak dalam pembelajaran sekolah sistim daring di masa pandemi COVID-19″.