SAMARINDA- PW: Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr (Han) bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si., di dampingi Danrem 091/ASN Brigjend TNI Cahyo Suryo Putro S.I.P, M.Si. menuju Desa Budaya Pampang Kec. Samarinda Utara, Senin (14/09/2020).
Setibanya di Desa Budaya Pampang, Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mlw langsung disambut dengan upacara adat serta tarian khas suku Dayak kenyah. Tidak hanya itu, Pangdam VI/Mulawarman juga menerima cinderamata berupa pakaian khas suku Dayak serta dianugerahi sebagai warga kehormatan Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Heri Wiranto.SE.MM. M.Tr.(Han) mengungkapkan rasa syukur Kehadiran Allah SWT kita dapat kumpul di Lamin adat dayak yang sangat megah ini dalam rangka Silahturahmi dan pencanangan pendisiplinan Covid 19.
“Saya dalam menjalankan tugasnya di Kodam VI/Mlw membawahi tiga Provinsi, yaitu Provinsi Kaltim. Provinsi Kalsel dan Provinsi Kaltara, kegiatan ini merupakan sebuah momentum silahturahmi membangun kebersamaan untuk menjalin persatuan dan kesatuan, menjalin satu kesatuan yang kuat menjadi bingkai satu kesatuan bangsa Indonesia yang kuat”, jelasnya.
“Tentu kebersamaan ini merupakan suatu wahana untuk menjalin persatuan dan kesatuan untuk membangun sinergisitas antara Pemerintah Prov. Kaltim, Kodam VI/Mlw, Polda Kaltim dan masyarakat Kaltim untuk menjaga keamanan dan membangun Prov. Kaltim untuk kebaikan kita bersama”, tuturnya.
“Saya merasa bangga karena sudah diterima sebagai warga Kaltim untuk mendukung tugas pokok kami untuk membangun Provinsi Kaltim supaya lebih baik”, ungkapnya.
Pangdam juga mengajak, “Saat ini kita memasuki massa globalisisai dan Kita tetap menjaga protokol kesehatan di situasi Covid 19, untuk itu saya berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga 3 M yaitu menjaga Jarak, Memaki Masker, Mencuci tangan serta menghindari kerumunan”.
“Saya berkomitmen dengan Kapolda Kaltim untuk mendukung pemerintah pusat untuk memberantas penyebaran Covid 19 terutama di wilayah Prov Kaltim sehingga pandemi Covid 19 dapat Kaltim dapat menurun dari Zona merah menjadi Zona Hijau. Saya bersama Kapolda Kaltim juga berkomitmen untuk.menjaga situasi Prov. Kaltim tetap ko ndusit, dan saat ini dalam masa pilkada untuk itu pilihlah pemimpin yang baik untuk kebaikan masyarakat Kaltim”, tutupnya.
Diketahui kunjungan 2 pimpinan TNI-Polri di Kaltim tersebut bertujuan untuk menjalin tali silahturahmi dengan masyarakat adat Dayak yang ada disana, sekaligus untuk mengkampanyekan pemakaian masker guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda dan Pangdam juga menyerahkan bantuan masker dan sembako, serta mendeklarasikan Gerakan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta Pilkada 2020 yang aman, damai, dan Sehat.
“Kegiatan pembagian masker dan sembako hari ini dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah Kaltim. Secara keseluruhan ada sebanyak 2000 Masker, 14,5 Ton Beras, 367 Dus Mie Instan, 250 Piring Telur, dan 100 Paket sembako yang dibagikan untuk masyarakat.