Katapop Sorong PW- TNI AL/Koarmada III. Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, M. Han yang diwakili oleh Aspers Pangkoarmada III Kolonel Laut (P) Dian Poernomo Sidhi, M. Tr.Hanla membuka bimbingan psikologi oleh Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut di Mako Koarmada III, Katapop, Sorong, Papua Barat Daya. Kamis, (16/03/23).
Pada kesempatan tersebut Letkol Laut (KH) Joko Parjianto, S.Psi., Psikolog tim Psikologi yang didatangkankan dari Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut yang berkantor di Surabaya memberikan penjelasan tentang karakter yang dimiliki setiap individu. Pada Setiap individu memiliki karakter yang berbeda. Setiap individu diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa terdiri dari jasmani atau fisik dan rohani atau psikis. Jasmani atau fisik yang dimaksud dalam kesempatan kali ini adalah menyangkut dengan keadaan kesehatan tubuh dan ketahanan tubuh,
Lebih lanjut dikatakan bahwa rohani atau psikis juga berkaitan erat dengan IQ (intelegensi quotient), EQ (emotional quotient), AQ (addversity quotient) dan SQ (spiritual quotient). Kemampuan diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun psikis serta mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan didukung dengan sarana yang baik, sedangkan karakter adalah seperangkat proses atau ciri-ciri fisik, perilaku dan psikologis yang dimiliki setiap individu.
Ciri khas karakter yang dimiliki oleh individu berpengaruh besar pada pembentukan pemahaman diri dan konsep diri. Ini juga terkait erat dengan prestasi yang hendak diraih didalam hidupnya.
Selain itu, Kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) yang dikelola dengan baik akan mepengaruhi karakter individu. Karakter individu yang dimiliki seseorang yang baik patut untuk dikembangkan. Sedangkan karakter yang kurang baik sebaiknya dirubah atau ditinggalkan, tegas pemapar.
Ditempat terpisah, Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, M. Han menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya bimbingan psikologi dari Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut, semoga para prajurit dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk mengetahui potensi dan kelemahan masing-masing individu demi kemajuan organisasi.
