PRAJURIT TNI AL BERHASIL EVAKUASI 5 KORBAN KM. BUNGA LIA YANG TENGGELAM DI PERAIRAN BUNYU

Prajurit TNI Angkatan Laut Posal Bunyu yang berada dibawah perintah Komando Lantamal XIII Tarakan berhasil mengevakuasi korban hanyut di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara. (13/03).

Kejadian berawal dari nelayan warga Bunyu Bpk. Solikin dan Bpk. Amir yang melaporkan bahwa KM. Bunga Lia yang digunakan terbalik dan tenggelam di Perairan Bunyu pada pukul 24.15 Wita larut malam, 12 Maret 2023 akibat angin kencang serta ombak yang menghantam belakang kapal.

Laporan tersebut diterima oleh personel Posal Pulau Bunyu dan segera ditindak lanjuti oleh Babinpotmar dengan melaksanakan prosedur evakuasi di bantu warga setempat menggunakan Speed Boat TNI AL Posal Bunyu.

5 (lima) orang ini menjadi korban setelah kapal yang digunakan melaut dari Sungai Nyamuk tujuan Kota Tarakan membawa sembako terbalik dan tenggelam, yang mengakibatkan 1 (satu) orang meninggal dunia dan 4 (empat) orang selamat setelah terombang ambing dan berenang selama 3 jam menuju daratan Pulau Bunyu.

Adapun Korban selamat dievakuasi tersebut adalah Bapak Amir 40 tahun warga Sungai Nyamuk yang merupakan Juragan Kapal KM. Bunga Lia, Bapak Ardiansyah alias Sumo 30 tahun warga Tarakan, Bapak Mundar 30 tahun warga Tarakan, Bapak Jamaludin 41 tahun warga Tarakan, dievakuasi oleh RHIB Trimaran Satrol Lantamal XIII menuju pelabuhan SDF Tarakan, selanjutnya korban ditangani oleh pihak Diskes Lantamal XIII untuk penanganan lebih lanjut di RSAL Dr. Ilyas Tarakan, serta Bapak Akbar 30 tahun warga Tarakan yang dinyatakan meninggal dunia ditemukan pada pukul 09.00 Wita oleh KP. SBU XXIV 2003, selanjutnya korban meninggal dievakuasi menuju RSUD Tarakan.

Saat ini korban yang selamat masih dalam perawatan secara intensif dan korban meninggal telah dievakuasi untuk tindak lanjut dari pihak kepolisian setempat dan pihak keluarga korban.

Unsur-unsur SAR yang terlibat, KRI Pandrong – 801, KRI Tongkol – 813, Patkamla Satrol TNI AL, RHIB Satrol TNI AL, Speed TNI AL Posal Bunyu, KN Seta Basarnas dan Kapal Polairud SBU 2003.

Related posts