Surabaya, PW: Setelah dinyatakan lolos dalam sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) Pendidikan Brevet (Dikbrevet) TNI AL TA 2020, sebanyak 122 calon pasukan elit TNI AL ini resmi mengikuti pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal)). Adapun pembukaan pendidikan tersebut dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat yang dilaksanakan di Lapangan Laut Jawa Kodikopsla Ujung Surabaya, Jumat, (11/9)
Dari jumlah 122 prajurit yang mengikuti Dikbrevet tersebut akan mengikuti pendidikan di empat sekolah yang berada dibawah Pusdiksus Kodikopsla dan satu sekolah yang berada dibawah Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Komando Pendikan Marinir (Kodikmar). Adapun empat sekolah dibawah Kodikopsla antara lain Pendidikan Perwira Penerbang di Sekolah Penerbang Angkatan Laut (Senerbal), Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikopaska) di Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska), Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel) di Sekolah Kapal Selam (Sekasel) dan Pendidikan Juru Selam (Dikjursel) di Sekolah Selam (Seselam). Sedangkan satu sekolah di Kodikmar adalah Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) di Sekolah Khusus (Sesus) yang berada dibawah Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif).
Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal dirinya mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa masuk dalam pendidikan brevet Ta 2020 sesuai keinginan dan cita-cita selama ini. Oleh karena itu, sudah selayaknya para siswa merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan bangga atas keberhasilan ini. Namun, yang lebih penting adalah para siswa mampu mengikuti pendidikan dengan sungguh sungguh agar nanti berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan masing-masing prodik.
Adapun pendidikan Penerbang TNI AL akan dilaksanakan selama 18 bulan, bertujuan untuk mendidik dan membekali para siswa menjadi pejuang sapta marga yang memiliki kesamaptaan jasmani dan profesionalisme matra laut dengan pengetahuan dan ketrampilan di bidang penerbangan sehingga dapat melaksnakan tugas sebagai penerbang pesawat udara TNI AL dimana kedepan tugas tugas penerbangan TNI AL akan semakin terus berkembang sesuai tuntutan tugas.
Komando Pasukan Katak akan dilaksanakan selama 10 bulan dengan tujuan agar para siswa mampu melaksanakan tugas-tugas dalam operasi amfibi maupun tugas tugas dalam peperangan khusus laut. Pendidikan Juru Selam akan dilaksanakan selama 6 bulan dengan tujuan untuk mendidik para siswa menjadi juru selam TNI AL yang profesional guna mendukung kesiapan dan keselamatan bawah air khususnya KRI dalam suatu operasi laut.