Sidoarjo.PW – Sejumlah Desa di Kecamatan Candi dan Tanggulangin mengalami banjir akibat air sungai meluap ditambah beberapa hari diguyur hujan deras. Desa tersebut diantaranya Desa Sumorame, Desa Ngampelsari, Desa Balonggabus Kecamatan Candi, Desa Boro, Desa Ganggangpanjang Kecamatan Tanggulangin. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyiagakan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan sebagai garda terdepan membantu warga yang terdampak banjir.
“Banjir dibeberapa desa di Kecamatan Candi dan Tanggulangin itu disebabkan air sungai Tanggulangin sampai Sungai Balongdowo meluap. Tingginya debit air yang datang dari barat ditambah hujan deras beberapa hari kemarin akhirnya sungai tidak mampu menampung volume debit air,” ujar Gus Muhdlor. Minggu, (27/11/2022).
Selain menyiagakan BPBD dan Dinas Kesehatan, bupati alumni Fisip Unair Surabaya itu juga meninginstruksikan camat dan Dinas Sosial untuk turun membantu warga. Sedangkan Dinas PU BM SDA diminta melakukan penyedotan di daerah titik banjir dan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jatim terkait pengendalian debit air di DAM Rolag Songo di Kecamatan Tarik.
“Rumah warga yang terdampak banjir rata-rata yang dekat dengan aliran sungai. Seperti di Desa Balonggabus Kecamatan Candi, Perumahan Bumi Candi Asri Desa Ngampelsari dan Desa Sumorame dan Desa Boro. Ketiga desa itu dilewati aliran sungai yang sampai ke laut. Meluapanya sungai juga disebabkan karena air laut pasang,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo Fenny Apridawati sejak Sabtu kemarin, (26/11) sudah turun dibeberapa titik lokasi banjir. Mantan Kadis Tenaga Kerja itu memastikan semua pelayanan dasar kesehatan berjalan dengan baik terutama di dearah yang terdampak banjir.
“Tenaga kesehatan (nakes) kita siagakan semua untuk membantu masyarakat. Kemarin kita ke Desa Ganggangpanjang, kemudian ke Desa Boro menyalurkan bantuan obat-obatan dan Pampers popok bayi. Kita turun membantu dan melayani kesehatan warga,” terang Fenny.
Menindaklanjuti arahan dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Fenny menyampaikan, bahwa Dinas Kesehatan harus menjadi garda terdepan membantu layanan dasar kesehatan masyarakat. Semua puskesmas oleh Fenny disiagakan, sejumlah petugas nakes diperintahkan turun ke lokasi banjir untuk ikut membantu bersama BPBD.
“Perintah Bupati, Dinkes harus jadi garda terdepan membantu warga. Ini kita gerak cepat langsung turun bersama nakes. Semua puskesmas sudah saya minta siaga membantu warga,” pungkas Fenny. (Znr).