Ponorogo – PW: Jarak Kota Madiun dan Telaga Ngebel Ponorogo yang mencapai lebih dari 40 Km, serta kondisinya yang terdapat track menanjak hingga belasan kilometer, berhasil ditakhlukkan oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si. bersama anggotanya.
Medan tanjakan yang terkenal ekstrem dan menjadi momok bagi sebagian orang berhasil ditakhlukkannya, meskipun dengan perjuangan yang cukup berat dan melelahkan.
Selain dari para anggotanya sendiri, banyak juga dari masyarakat di sepanjang perjalanan yang merasa kagum akan kondisi fisik dan kebugaran yang dimiliki Danrem, yang telah mampu menakhlukkan kondisi medan tersebut.
Ditanya terkait keberhasilannya melahap rute gowes yang terkenal ekstrem itu, Kolonel Inf Waris Ari Nuroho memberikan jawaban khususnya.
“Kuncinya hanya satu, semangat dan tetap semangat,” tuturnya sesaat setelah sampai di Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (15/8/2020).
“Semua itu sebenarnya hanya mental saja, kalau kita semangat dan terlatih, kita pasti bisa melakukannya, meskipun terlihat sulit,” tambahnya.
Sedangkan mengenai kegiatan gowes yang sering dilakukannya, Danrem mengungkapkan, jika hal itu bertujuan untuk mengajak anggotanya dan masyarakat agar dapat gemar berolahraga.
Untuk itu ia turut menghimbau, agar olahraga dapat dijadikan suatu kebutuhan, guna menjaga kesehatan, serta memelihara kebugaran dan kondisi fisik yang prima.
Seperti diketahui, semenjak awal menjabat sebagai Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho sering mengadakan kegiatan gowes bareng, bahkan saat Kunker ke berbagai wilayah di jajarannya.(arw)
