Banyuwangi, PW: Pada era revolusi industri 4.0 seperti saat sekarang ini segala kemudahan diberikan. Kita dapat mengakses apa saja melalui smartphone. Salah satunya penggunaan smartphone yang berdampak pada komunikasi sosial adalah segala jenis media sosial atau akun di dunia maya dan segala aplikasi yang memanjakan kita, Demikian penjelasan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr. Hanla., saat memberikan arahan kepada seluruh perwira dan Ibu-ibu serta pengurus Cabang 6 Jalasenastri di gedung Wisma Bahari Mako Lanal Banyuwangi, Senin (3/8/2020).
Lebih lanjut terang Danlanal, “Media sosial sendiri pada prinsipnya baik, ide atau gagasan utama dalam menghadirkan media sosial malah berbalik, untuk itu sesuai arahan pimpinan TNI AL seluruh prajurit maupun keluarga untuk tidak melakukan posting atau pemberitaan yang tidak bertanggung jawab dan dapat menciderai serta merugikan citra institusi TNI AL dan diri pribadi Bapak-bapak dan Ibu-ibu sendiri,” tegas Danlanal Banyuwangi.
Sementara itu, Ketua Cabang 6 DJA II Ny. Vica Joko Setiyono mengutip arahan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Veronica Yudo Margono, setiap anggota Jalasenastri dilarang upload/share gambar, komentar ataupun informasi menggunakan atribut atau pakaian kerja/pakaian upacara Jalasenastri dengan pose tidak pantas serta tidak berbuat hal-hal yang menentang kebijakan/peraturan Jalasenastri.
“Setiap anggota Jalasenastri dilarang mengupload kejadian dan informasi yang terjadi di lingkungan Jalasenastri yang tidak sepatutnya diketahui publik dan hanya boleh di publikasi oleh petugas berwenang/pengurus,” terangnya.
“Dilarang komentar terhadap situasi dan kondisi ipoleksosbudmilhan maupun terkait dengan pilpres/pilkada, dan setiap anggota Jalasenastri dilarang menunjukkan gaya hidup mewah,” lanjutnya.
Danlanal dan Ketua Cabang 6 berharap kepada seluruh prajurit dan keluarganya serta pengurus maupun anggota Jalasenastri cabang 6 untuk bijak dalam bermedsos, pungkasnya.