Kota Sorong, PW: Bertempat di posko Gugus Tugas sekitar kompleks Kantor Walikota Sorong, Ir Rudy Rudolf Laku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong kembali menyampaikan perkembangan terbaru penyebaran Covid-19 di Kota Sorong (24/7). Disampaikan jika Gugus tugas telah menerima hasil pemeriksaan sampel dari Laboratorium Kesehatan Makassar sebanyak 8 sampel dan 8 sampel ini semuanya positif.
“Dengan penambahan 8 jumlah kasus positif ini, menjadikan total kasus positif Covid-19 di Kota Sorong bertambah menjadi 163 kasus. Dan sampai saat ini telah dilakukan pemeriksaan sampel SWAB di Laboratorium Makassar sebanyak 1733 sampel, negatif 1053 orang dan yang positif 163 orang. Data ini terbanyak di Provinsi Papua Barat dan masih ada 434 sampel yang masih dalam proses pemeriksaan. Sedangkan untuk pasien yang menjalani karantina di Diklat Kampung Salak sampai saat ini berjumlah 48 Orang”, beber Rudy Laku.
Rudy Laku kemudian mengatakan data dari 8 orang yang berstatus positif tersebut yaitu identitas 156 jenis kelamin laki-laki umur 40 tahun beralamat di Kelurahan Malaingkedi, identitas 157 laki-laki umur 53 Tahun beralamat di Kelurahan Klamana, identitas 158 laki-laki umur 52 tahun beralamat di Kelurahan Rufei, identitas 159 laki-laki umur 35 tahun beralamat di Kelurahan Remu Utara, identitas 160 laki-laki umur 45 tahun beralamat di Kelurahan Klademak, identitas 161 jenis kelamin laki-laki umur 19 tahun beralamat di Kelurahan Malabutor, identitas 162 jenis kelamin laki-laki umur 19 tahun beralamat di Kelurahan Malawei dan identitas 163 jenis kelamin perempuan umur 37 tahun beralamat di Kelurahan Malanu.
Rudy kemudian menyampaikan jika data secara keseluruhan per hari ini 24 Juli 2020 adalah OTG 760 orang. ODP 307 orang, yang selesai pemantauan 263 orang dan sedang proses pemantauan 44 orang. PDP berjumlah 65 orang,, yang selesai pengawasan 53 orang dan sementara proses pengawasan 12 orang. Pasien yang meninggal tetap 12 orang. Dengan adanya perkembangan Covid-19 di Kota Sorong yang kembali bertambah 8 orang, maka telah terjadi transmisi lokal di Kota Sorong.
Oleh sebab itu kembali kami menyampaikan dan mengingatkan seluruh masyarakat Kota Sorong untuk mari kita sama-sama menerapkan protokol kesehatan. Pakailah masker, hindari kerumunan, mencuci tangan dan tetap menjaga kesehatan. Karena upaya menekan penyebaran virus Covid-19 menjadi tugas tanggung jawab kita semua, baik pemerintah, gugus tugas maupun masyarakat Kota Sorong. “Keberhasilan menekan penyebaran virus Covid-19 di kota Sorong adalah tanggung jawab kita semua”, imbuh Rudy Laku.
*Jacob Sumampouw
