Situbondo, PW: Komandan Komando Pendidikan Marinir (Dankodikmar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Ili Dasili, S.E. mendampingi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono, M.Tr (Han) meninjau pelaksanaan materi Dopper dalam latihan praktek Pendidikan Komando (Lattek Dikko) 274 siswa pendidikan komando (Dikko) yang terdiri dari 25 taruna AAL Korps Marinir tingkat II angkatan 69 dan 249 siswa Dikmata XLI/1 tahap sargolan kejuruan Infanteri TA. 2021 yang komandoi oleh Komandan sekolah Tamtama Infanteri Marinir Mayor Marinir Nofry G.Kaloh, M.Tr. Opsla di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Karangtekok, Asembagus, Situbondo, Kamis (21/04/2022)
Latihan Dopper adalah suatu bentuk latihan yang keras tetapi terstruktur dan wajib diberikan kepada Prajurit Komando dalam tahap 1, dasar dan taktik komando pada Lattek pendidikan Komando Marinir angkatan 168 TA 2021. Latihan Dopper juga berguna untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan tempur sebagai calon prajurit petarung Korps Marinir saat bertugas di satuannya maupun ketika diterjunkan di daerah operasi sebenarnya. Selain itu, latihan ini bertujuan untuk memberikan rasa percaya diri yang kuat, tabah, sabar dan keuletan yang tinggi serta dapat dengan cepat dan tepat mengambil suatu keputusan dalam suatu tekanan.
Dalam latihan ini, disimulasikan para siswa melaksanakan suatu tugas operasi tempur dengan medan lapangan yang berlumpur dan di bawah rentetan tembakan jarak dekat yang dilakukan oleh musuh dengan menggunakan amunisi tajam, para prajurit komando dengan tekat dan keberanian serta ilmu yang dimiliki akan merayap sesuai jalur yang telah dibuat
Dan terus bergerak maju ke sasaran dan melumpuhkan target yang ada meskipun desingan peluru berterbangan dimana mana.
Masih dalam rangkaian kegiatan latihan Dopper, Komandan Kodiklatal Letjen TNI Mar Suhartono, M.Tr (Han) memberi beberapa penekanan: “Pertama, kepada seluruh penembak, pelatih, instruktur, pembimbing serta pendukung agar tetap fokus dan jaga kesehatan karena materi Dopper ini membutuhkan tingkat konsentrasi dan skill yg tinggi. Kedua, perhatikan faktor keamanan dan keselamatan personel serta material sehingga pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar mulai dari awal sampai dengan selesai. Ketiga, awali setiap kegiatan dengan doa dan diakhiri dengan doa.” (yosafat rh)
