PULANG PISAU -PW:Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Pulanh Pisau Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ) kembali melaksanakan Operasi Pasar dengan Menyediakan Minyak Goreng dan Gula bagi masyarakat umum.
Kegiatan ini direncanakan digelar di Halaman Kantor Disperindagkop dan UKM Jl.Wad Duha Komplek Perkantoran Kecmatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Senin 4 April 2022 Lusa.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM( Disperindagkop ) Kabupaten Pulang Pisau Eli Eser Jaya melalui Kabid Perdagangan Rianti Miasi mengatakan kegaiatan Operasi Pasar ini dilaksanakan selama 27 Hari kedepan.
“Operasi Pasar ini kita mulai pada Senin 4 hingga 29 April 2022 bulan ini, setiap hari dimulai pada pukul 08.00 – 10.00 WIB di halaman kantor dinas kita untuk seluruh kalangan masyarakat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Disperindagkop Pulang Pisau, Rianti Miasi, Sabtu (2/4/2022)
Untuk jenis bahan pokok yang dijual pada Operasi Pasar tersebut, ujar Rianti Menambahkan berupa minyak goreng dan gula pasir kemasan sederhana.
Minyak goreng sendiri dihargai Rp 23.500 perliter nya sedangkan gula pasir perkilo nya kita hargai Rp 13.500. Satu orang pembeli boleh membeli dua liter – kilogram kedua jenis bahan pokok tersebut.
“Operasi Pasar ini kita digelar untuk kepentingan masyarakat umum dengan harga dibawah standar Pasar. Bapok sendiri bersumber dari Bulog, sehingga masyarakat mempunyai pilihan disaat harga melejit atau melonjak naik,” katanya.
“Sekali lagi kami sampaikan Operasi Pasar yang kita selenggarakan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Pulang Pisau, disaat beberapa jenis bapok merangkak naik. Kegiatan ini juga dalam rangka menjelang masuknya Bulan Suci Ramadan,” tuturnya.
Dia menambahkan, selain Operasi Pasar. Disperindagkop dan UKM juga akan menggelar Pasar Murah di 2 kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, yang dijadwalkan minggu ketiga di bulan April ini.
“Khusus pasar murah akan digelar di Kecamatan Maliku dan Pandih Batu sebanyak 1000 paket bahan pokok subsidi. Maksudnya dari harga per paket sembako Rp 157 ribu, maka masyarakat harus membayar Rp 50 ribu. Jadi, subsidinya Rp 107 ribu,” sebutnya.
“Di Operasi Pasar nanti juga ada dijual daging kerbau beku inpor dengan harga 85 ribu per kilo. Total atau jumlah stok daging sebanyak 130 kilo,” kata Rianti.[RD)