Wakasal Kunjungi Prajurit Marinir Korban Serangan di Papua

Jakarta, PW: Sebagai bentuk kepedulian pimpinan TNI AL kepada seluruh prajuritnya, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengunjungi prajurit Marinir korban serangan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Kodap III Ndugama Papua yang dirawat di Paviliun II Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr. Ramelan Surabaya, Jawa Timur. Jumat (01/04).

Pada kunjungan tersebut Wakasal memberikan semangat, dorongan moril serta memberikan bantuan berupa tali asih kepada korban dan keluarga korban. Saat ini ada tiga prajurit Marinir Satgas Mupe Yonif 3 Pasmar 2 yang menjadi korban ledakan Grenade Launcher Module (GLM) serangan KSTP tengah menjalani perawatan di RSPAL dr. Ramelan yakni Serda mar Rendi Febriansyah, Serda Mar Bayu Pratama dan Pratu Mar Adik Saputra .

Dalam kesempatan tersebut Wakasal mendoakan semoga cepat diberikan kesembuhan, pulih dan sehat kembali, serta memberikan motivasi bahwa kejadian itu merupakan resiko menjadi seorang prajurit TNI. Di samping itu, sebagai prajurit TNI AL harus tetap tegas, tetap bersemangat karena TNI AL memiliki jiwa Jalesveva Jayamahe serta tanggung jawab untuk mempertahankan kedaulatan. “Saya yakin ini tidak akan menyurutkan semangat para prajurit kita untuk membela negaranya dan untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI utamanya, baik yang bertugas di laut maupun darat,” ujarnya.

Selain itu, Wakasal juga menyempatkan untuk melihat kondisi dua Taruna AAL yakni Koptar Andika Rafi dengan Koptar Muh. Taufik yang sedang menjalani perawatan karena sakit.

Turut mendampingi Wakasal dalam kunjungan di RSPAL dr. Ramelan antara lain Wakil Ketua Umum (Waketum) Jalasenastri Ny. Wiek Ahmadi Heri Purwono, Aspers Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kadiswatpersal Laksma TNI Taufik Arief, Danlantamal V Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, Karumkit RSPAL Laksma TNI dr. Gigih Imanta.

Related posts