Surabaya, PW: Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Denih Hendrata memimpin acara pengukuhan jabatan Direktur Pendidikan (Dirdik) AAL dan jabatan Kepala Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kadepiptek) AAL serta serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL dan Kepala Departemen Tenaga Pendidik (Kadepgadik) AAL yang dilangsungkan di gedung R. Soebijakto, Mako AAL Bumimoro, Surabaya, Jum’at (25/3).
Dalam acara tersebut Kolonel Laut (P) Friche Flack, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Puslatopsla Kodiklatal, dikukuhkan sebagai Dirdik AAL, sedangkan Kolonel Marinir Dr. Agus Salim dikukuhkan sebagai Kadepiptek AAL yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjianmarnas, Pusjianmar, Seskoal di Jakarta.
Sementara itu jabatan Kadeppel AAL diserahterimakan dari Kolonel Laut (P) Dodi Hermanto kepada Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis, yang sebelumnya menjabat Komandan KRI Jhon Lie-358 Satkor Koarmada I. Sedangkan Kolonel Laut (P) Dodi Hermanto mendapat tugas baru sebagai Komandan KRI Multatuli-561 Satfib Koarmada II.
Sedangkan jabatan Kadepgadik AAL diserahterimakan dari Kolonel Laut (E) Hari Sulistyo kepada Kolonel Laut (E) Umar Winarno, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiskomlek Koarmada II. Saat ini Kolonel Laut (E) Hari Sulistyo memperoleh tugas baru di Seskoal sebagai Kadep Jemen Seskoal Jakarta.
Pada kesempatan tersebut Gubernur AAL mengatakan serah terima jabatan adalah sebuah peristiwa yang selalu terjadi dalam suatu organisasi baik militer maupun sipil. Bagi institusi TNI khususnya TNI Angkatan Laut, serah terima jabatan mengandung dua makna penting dan strategis.
“Makna yang pertama yakni sebagai bagian dari tour of duty bagi pejabat yang bersangkutan dan makna penting yang kedua bahwa penempatan jabatan di AAL dilaksanakan secara selektif dan mempunyai jangkauan strategis kedepan”, terang Gubernur AAL.
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran AAL ini mengatakan bahwa lembaga pendidikan AAL akan mewarnai TNI Angkatan Laut masa depan, karena dari lembaga AAL inilah dilahirkan calon-calon pemimpinnya.
“Oleh karena itu merupakan suatu tantangan bagi kita semua yang bertugas di AAL ini untuk menjadikan AAL sebagai sebuah Akademi bertaraf internasional yang tidak kalah dengan Akademi Angkatan Laut negara-negara maju”, tegasnya.
