Tapin-PW:Kodim 1010/Tapin terus bergerak meningkatkan ketahanan pangan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di lingkungan setempat melalui zona ketahanan pangan.
Anggota Staf Ter Kodim 1010/Tapin, Sertu Syafiku merawat budidaya ikan lele dan ayam petelur di lokasi lahan Integrated Farming System (IFS) di desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, Kamis, (17/03) pagi waktu setempat.
Sertu Syafiku menyampaikan, setiap harinya pada proses Budidaya ikan lele dan ayam potong dilakukan pemeliharaan dengan memberikan pakan, ikan lele yang jumlahnya kurang lebih 1000 ekor dan ayam petelur jumlahnya 200 ekor.
“Untuk bibit ayam yang di kandang kecil nantinya akan dipindahkan ke kandang yang besar dan digabungkan dengan ayam yang sudah bertelur,” Imbuhnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Pasiter Kodim 1010/Tapin, Kapten Inf Yanto Harsono menerangkan sistem pertanian IFS sendiri merupakan sistem yang menggabungkan Pertanian, peternakan serta perikanan yang dikelola dalam satu kawasan atau titik.
Menurutnya, pengembangan sistem itu dilakukan seiring dengan dinamika dan semangat para petani yang justru semakin kuat dimasa pandemi ini.
“Salah satunya dalam pemeliharaan ayam selain telur dan daging ayam, kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada tanaman yang berada di lokasi IFS, dan tentunya dapat memangkas anggaran pembelian pupuk,” tambahnya
“Kami berharap, dengan sistem IFS ini masyarakat Kabupaten Tapin Umumnya, dan warga setempat khususnya dapat mencontoh mencontoh dan lebih produktif, agar bisa menambah penghasilan untuk diri sendiri dan menambah perekonomian kelurga, sehingga dapat memperbaiki perekonomian.”tandasnya.(red/mask95).