Kasal Imbau Perwira Pengawak KRI Harus Berani Dan Berbuat Benar

Surabaya, PW: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengimbau kepada Komandan dan Perwira pengawak Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI untuk berani dan berbuat benar. Sebagai prajurit Jalasena mereka tidak boleh takut tapi harus berani yakni berani dalam mengambil resiko, berani menyampaikan pendapat, berani mengambil keputusan, dan berani bertanggung jawab.
“Hadapi semua persoalan, hadapi semua tantangan. Tatap masa depan dengan keberanian karena tantangan tidak akan pernah berakhir hingga kalian pensiun nanti,” ujar Kasal.
Imbauan  tersebut disampaikan Kasal dalam kesempatan tatap muka  kepada seluruh Komandan KRI dan Perwira KRI di jajaran Koarmada I, Koarmada II, Koarmada III dan Kolinlamil yang berada di pangkalan maupun daerah operasi. Tatap muka dilaksanakan melalui vicon (Video Conference) yang terpusat di Mabesal Cilangkap, Rabu (22/12/2021).
Sebanyak 558 perwira KRI di jajaran Koarmada II yang berada di pangkalan,  tercatat mengikuti pengarahan Kasal secara online bertempat di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Surabaya. Dalam kesempatan ini Kasal juga menyampaikan sejumlah poin penting lainnya sebagai penekanan. Diantaranya untuk menjadi seorang Komandan KRI, seorang perwira harus melewati proses yakni menjalani jabatan-jabatan seperti Padiv, Kadep, dan Palaksa. Selanjutnya bagi Komandan KRI harus mengecek  apakah kebutuhan personelnya telah terpenuhi atau belum.
Bagi KRI saat melaksanakan operasi, Kasal mengimbau agar ciptakan komunikasi  yang baik dengan kapal-kapal lain yang melintas di wilayah laut Indonesia. Dan yang juga penting adalah Komandan KRI harus bisa menciptakan hubungan kekeluargaan yang harmonis dengan prajuritnya.

Related posts