Lantamal VIII Tak Surut Lakukan Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim

Manado, PW: Guna mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19 dan memberikan herd immunity bagi masyarakat maritim, TNI Angkatan Laut melalui Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado beserta jajarannya tak surut melakukan serbuan vaksiknasi maritim kepada masyarakat yang berada di Seluruh Wilayah Kerja Lantamal VIII.

Hal tersebut disampaikan Danlantamal VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA. terkait kegiatan vaksinasi Covid-19 di jajarannya. Ia juga mengatakan bahwa vaksinasi masyarakat maritim adalah perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membantu pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Dimulai dari Markas Komando Lantamal VIII bertempat di Balai Kesehatan (BK) kegiatan serbuan vaksinasi maritim berhasil memberikan vaksinasi kepada delapan orang dosis pertama menggunakan vaksin jenis Sinovac.

Sementara itu, sejumlah tenaga kesehatan Lanal Gorontalo mengunjungi Pantai Molotabu, Kecamatan Kabila Bone. Pada kegiatan tersebut berhasil memberikan vaksinasi kepada 136 orang, 89 orang diantaranya vaksinasi pertama dan 47 orang vaksinasi kedua dengan jenis vaksin Sinovac, Pfizer dan Moderna. Balai Pengobatan (BP) Lanal Gorontalo melibatkan empat vaksinator dan 14 pendukung serta bekerja sama dengan Puskesmas Kabila Bone.

Selanjutnya bertempat BK Lanal Tahuna dengan lima orang vaksinator dan lima orang pendukung memberikan vaksinasi jenis Sinovac dan Astrazeneca kepada 10 orang diantaranya dua orang dosis pertama dan delapan orang dosis kedua.

Sedangkan Lanal Tolitoli bertempat di balai desa Ginunggung Kecamatan Galang, Tolitoli berhasil memberikan vaksinasi kepada 91 orang, 1 orang dosis pertama dan 90 dosis kedua dengan vaksin jenis Sinovac.

Patut disyukuri karena selama kegiatan vaksinasi Covid-19 di beberapa tempat jajaran Lantamal VIII dengan menerapkan protokol keshatan yang ketat sampai dengan selesai pelaksaaan vaksinasi tidak ditemukan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Related posts