Madiun – PW: Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Edwin Charles, menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan tracing dan sukseskan program vaksinasi di wilayah Madiun. Dalam pelaksanaannya, tracing melibatkan tim gabungan dari TNI-Polri dan Dinas Kesehatan.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil Koramil 0803-06/Gemarang Serda Amanu, bersama Bhabinkamtibmas, melakukan pendampingan vaksinasi Covid-19 bagi 114 warga binaanya, bertempat di Balai Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (26/10/2021).
Serda Amanu mengaku, pelaksanaan pendampingan vaksinasi terhadap warga binaannya tersebut adalah sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Vaksinasi Covid-19 ini dilakukan sebagai upaya mempercepat pencapaian herd immunity, juga merupakan upaya pencegahan. Sehingga virus Corona tidak menyebar luas,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia pun menghimbau agar warga senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan disiplin menjaga jarak memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Desa Nampu.
Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Edwin Charles mengatakan, selain penerapan prokes, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Pelibatan Babinsa dalam pendampingan kegiatan vaksinasi merupakan bentuk kepedulian TNI AD Khusunya jajaran Kodim 0803/Madiun terhadap kemanusiaan. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab dan kewajiban dalam mendukung pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 yang saat ini masih belum berakhir,” ujar Letkol Inf. Edwin Charles.
Ia pun menambahkan, setiap Babinsa akan melakukan sosialisasi di setiap wilayah binaan masing-masing untuk memberikan pemahaman tentang vaksin dengan pendekatan yang humanis.
Selain itu, Dandim juga mengimbau masyarakat, apabila merasakan sakit untuk segera melakukan isolasi mandiri atau segera lapor kepada petugas atau Puskesmas terdekat.
“Kalau ada warga yang merasakan keluhan, kami minta segera lapor kepada petugas atau ke puskesmas, agar segera mendapat tindakan medis,” tambahnya.
