Palembang-PW: Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI M. Naudi Nurdika S.I.P M.Si M. Tr (Han), mengikuti rapat akselerasi vaksin (keroyok vaksin) di Gedung Golden Sriwijaya Palembang Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring. Kamis (14/10/2021).
Dalam sambutanya, Gubernur Sumsel yang diwakili asisten 3 Drs Danielson mengharapkan agar ada kelompok masyarakat lain juga berinisiatif untuk melaksanakan vaksinasi. Pemerintah akan menyediakan vaksin dan tenaga kesehatan gratis.
“Percepatan vaksinasi menjadi sangat penting, agar bisa segera mengurangi dampak bahaya dari Covid-19,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Pangdam II/Swj yang diwakili Kasdam II/Swj Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko menyampaikan, demi terciptanya herd immunity pada masyarakat, dengan cara percepatan pendistribusian vaksin ke masyarakat. Kodam II/Swj siap membantu dan berkolaborasi bersama pemerintah dan semua elemen masyarakat dalam percepatan vaksinasi di Sumsel, tegasnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya strategi ini membuat opini masyarakat untuk melaksanakan vaksinansi akan lebih tinggi dengan diberikanya edukasi-edukasi bermanfaat,” harapnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto menyampaikan bahwa, vaksinasi ini bagian dari upaya mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity). Kolaborasi ini diharapkan mampu membangun dan membentuk Indonesia menjadi lebih kuat dan sehat serta kita segera terbebas dari wabah Covid 19, imbuhnya.
Lebih lanjut, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Mohammad Naudi Nurdika juga menambahkan bahwa, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, ada beberapa poin yang harus dilakukan, yaitu, memvalidasi ulang kesiapan Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang benar-benar melayani serbuan vaksinasi.
Sehingga, secara kuantitatif dan kualitatif Faskes tersebut dapat dijadikan sentra yang statis serta melayani harian kegiatan vaksinasi,” jelas Danrem.
Kemudian, lanjut Danrem, mengkondisikan tempat sentra vaksin berdasarkan asumsi jumlah calon peserta yang belum divaksinasi, melaksanakan sosialisasi, pendaftaran dan mobilisasi secara terpadu sesuai sektor calon peserta vaksin agar tidak terkesan tumpang tindih, rebutan mobilisasi dan tidak sektoral,” terang Danrem.
Selanjutnya, tambah Danrem, agar dibuat dashboard internal tim terpadu Sumsel untuk memonitoring perkembangan kegiatan yang berisi data target vaksin supaya data-data tersebut termonitor, terpadu dan mampu dikendalikan penyelenggaraannya,” pungkas Danrem.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, Gubernur Sumsel diwakili Assiten 3 Drs Danielson, pangdamII/Swj diwakili oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Dandim 0418/Plg Kolonel Inf Heny Septiono, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, Kasi Ops Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Ari Sudarsono, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Kadinkes Kota Palembang, Danramil, Kapolsek dan camat se-Kota Palembang.