Pontianak, PW: Dalam rangka menjaga dan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII Pontianak menggelar latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) XII Mayor Marinir Anton Koerniawan, M.Tr.Opsla., bertempat di lapangan Apel Mako Lantamal Pontianak, Jln. Komyos Soedarso No. 1 Jeruju, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (27/09/2021).
Sebelum pelaksanaan latihan, Danyonmarhanlan XII memberikan penekanan kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan PHH agar selalu memperhatikan faktor keselamatan, baik bagi personel maupun perlengkapan materiil yang dipergunakan dalam latihan.
Sedangkan tujuan pelaksanaan PHH adalah disamping masuk materi P1 dan P2 latihan ini adalah untuk melatih kemampuan prajurit dalam melaksanakan perbantuan TNI ke Polri, tentunya latihan ini juga untuk merefresh kembali prajurit Jaguar Yudha Khatulistiwa tentang kegiatan PHH yang merupakan salah satu kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), disamping itu kegiatan yang membutuhkan olah gerak fisik merupakan sebuah strategi dalam menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh ditengah situasi pandemi Covid-19.
Diskenariokan, terdapat sekelompok massa demonstran atau pengunjuk rasa yang melakukan aksinya di lingkungan Lantamal XII atau Kantor Gubernur Kalimantan Barat sebagai tempat strategis untuk menarik perhatian banyak pihak terkait dengan aspirasi dan tuntutan masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah Daerah. Karena menolak untuk membubarkan diri dari aksi unjuk rasa hingga melakukan tindakan anarkis. Maka berdasarkan analisa dilapangan serta untuk meminimalisir segala kemungkinan buruk terjadi, pasukan PHH dari Yonmarharlan XII yang sudah disiagakan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menindak dan mengatasi aksi unjuk rasa anarkis tersebut secara terukur sesuai prosedur agar situasi dan keamanan dapat dikuasai kembali.