Madiun – PW: Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan oleh pemerintah, khususnya di wilayah kabupaten dan kota Madiun. Babinsa bersama pihak kelurahan terjun ke rumah-rumah warga yang sedang melakukan mandiri di Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Minggu (5/9/2021).
Dalam kegiatan tersebut Babinsa bersama pihak kelurahan memberikan sembako dan vitamin terhadap warga yang sedang Isoman. Selain itu Babinsa juga memberikan himbauan terkait prokes.
“Sesuai dengan instruksi pimpinan, kami terjun ke rumah-rumah warga bersama tiga pilar untuk memastikan bahwa mereka yang melaksanakan Isoman dalam keadaan baik dan tidak kekurangan bahan makanan dan vitamin,” ujar Babinsa Kelurahan Kartoharjo, Setu Adam.
Ia berharap agar warga tetap sabar dalam mengahadapi cobaan yang saat ini terjadi. Selain itu dirinya juga memberikan motivasi kepada warga yang melaksanakan Isoman agar tetap semangat dan yakin bahwa sembuh dari diri sendiri.
“Ketika kita yakin, maka itulah sugesti yang paling baik untuk meningkatkan imunitas kita, di samping kita berikhtiar atau berusaha dengan menerapkan pola makan dan pola hidup sehat,” tambahnya.
Sementara itu pada kesempatan terpisah, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Edwin Charles mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan jajaranya untuk melakukan pemetaan terlebih dahulu, sehingga pembagian bansos tersebut dipastikan tepat sasaran. Khususnya bagi masyarakat kurang mampu yang sedang isoman.
“Babinsa akan terus bergerak aktif dan jemput bola dalam menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah, khususnya bagi warga kurang mampu yang sedang menjalani isoman,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa TNI bersama seluruh stakeholder lainnya akan terus bekerja sama untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Madiun.
“Beberapa langkah nyata telah kami lakukan diantaranya dengan gencar melakukan vaksinasi massal, penguatan PPKM, hingga penyaluran bansos,” tambahnya. “Ini dilakukan semata-mata untuk menjaga keselamatan masyarakat agar tidak terpapar virus Covid-19,” tandasnya.
