Magelang, PW: Akademi Militer menggelar acara tradisi korps Taruna berupa naik puncak Tidar (06.00-08.30) dan kegiatan pesta air bagi Taruna Tingkat IV/ Sermatutar yang akan dilantik dalam hitungan hari mendatang sebagai Perwira Remaja (Paja) TNI AD tahun 2020, di Kolam Renang Piere Tendean Akmil Magelang, pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB. Acara yang dipimpin Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang dihadiri Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gde Agit Tomas para pejabat Distribusi Akademi Militer, Pengurus Persit KCK Cabang BS Akmil, seluruh Taruna/Taruni Akademi Militer, maupun undangan lainnya. (Senin, 28 Juni 2020).
Para Taruna mulai start dari lapangan Saptamarga menapaki ke punca tidar sampai di ketinggian 503 mdpl (puncak tidar), Para Taruna secara simbolik berpamitan kepada masyarakat Magelang, sebentar lagi akan melanjutkan pengabdian sebagi prajurit TNI AD berpangkat Letnan Dua di seluruh pelosok Tanah Air. Gunung Tidar sebenarnya lebih cocok disebut sebagai bukit dibandingkan gunung. Dalam sejarah perjuangan bangsa, Gunung Tidar memiliki peranan yang sangat penting. Di Lembah Gunung tidar terdapat Akademi Militer sebagai Kawah Pendidikan Akademi Militer yang mencetak perwira pejuang Sapta Marga, yang berdiri sejak 11 November 1957.
Selesai acara tradisi di punca Tidar. Di lanjutkan pesta air di Kolam renang Piere Tendean. Pada acara tradisi “Pesta Air” tesebut diberikan kesempatan kepada para Taruna/Taruni “Yunior” untuk berbasah ria dengan para Taruna/Taruni seniornya. Dengan penuh keakraban para Taruna/Taruni senior dan yunior berbaur dalam pesta air sebagai simbol melebur segala salah dan kilaf di antara mereka. Tradisi pesta air seperti ini, secara rutin diadakan setiap tahun untuk menghantarkan para Taruna Tingkat IV yang sebentar lagi akan memasuki masa pengabdian yang sebenarnya sebagai para Calon Perwira Remaja TNI AD.
Saat dimulainya upacara pesta air, Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman diantaranya mengatakan, air mempunyai fungsi dan manfaat serta karakteristik yang baik untuk digunakan dan dicontoh bagi kelangsungan kehidupan umat manusia. Air disamping merupakan sumber kehidupan, juga merupakan sarana untuk membersihkan diri dari berbagai kotoran dan noda yang ada. “Selain itu, di dunia militer para ahli strategi mengungkapkan, bahwa strategi yang paling efektif dalam setiap pertempuran adalah strategi yang mencontoh sifat air, yakni cepat beradaptasi menyesuaikan diri dengan bentuk-bentuk medan yang dihadapi,” terang Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Pada kesempatan yang sama Mayjen TNI Dudung menyampaikan, bahwa saat ini NKRI membutuhkan Perwira-perwira TNI yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki jiwa kejuangan, berkarakter dan mempunyai moral yang baik, serta bersih dan jernih bagaikan air.
Gubernur Akmil juga berharap agar para Capaja ( Calon Perwira Remaja) bisa menjadi seorang perwira yang dapat melaksanakan tugas dengan baik, tidak menyimpang dari aturan hukum yang berlaku, serta senantiasa mengutamakan moral dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat dijadikan barometer dan tolok ukur serta dapat menjadi contoh dan panutan bagi anak buahnya di satuan serta masyarakat di lingkungan tempat bertugas.