Anggota Satgas Pamtas Yonif 623/BWU, Bantu Warga Yang Terbaring Sakit di Rumah

Simanggaris- PW; Anggota Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 623/BWU dari Pos Gabma Simanggaris kembali membantu memberikan perawatan kesehatan kepada seorang warga di Desa Sekaduyan Taka Rt 08 , Kecamatan Simanggaris, Kabupaten Nunukan , Selasa (23/6/2020).

Mereka memberikan perawatan kesehatan kepada seorang warga tersebut karena terbaring sakit di rumahnya ia tak kunjung sembuh.

Kegiatan bantuan perawatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dari anggota Satgas Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 623/BWU dari Pos Gabma Simanggaris kepada warga binaanya.

Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 623/BWU, Kapten Inf Yunior Noldi Mentahang mengungkapkan, kegiatan tersebut bermula ketika anggota mendapat laporan dari salah seorang warga atas nama Samuel (45).

Warga tersebut melaporkan bahwa Istri dari Bapak Kule (65) yang bernama Ibu Dorkas (61) terbaring sakit dirumah sampai dengan saat ini tak kunjung sembuh. Mendengar laporan tersebut, saya selaku Danpos Kapten Inf Yunior Noldi Mentahang bersama Bakes (Bintara Kesehatan) Sertu Jeasi Eka Purnama terjun langsung untuk mengecek kesehatan warga tersebut.

Setibanya dirumah warga tersebut, Bintara Kesehatan (Bakes) Sertu Jeasi Eka Purnama segera mengecek kesehatan pasien tersebut, “Setelah anggota saya mengecek, ternyata sakit perut. Melihat hasil diagnosa dari Bakes mengalami Suspect dispepsia atau perasaan tidak nyaman pada perut mual, muntah, kembung dan kepala berputar-putar,”terangnya.

Kapten Noldi menuturkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan karena anggota Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 623/BWU dari Pos Gabma Simanggaris sangat peduli dengan masyarakat setempat. “Karena kami hadir disini, selain menjaga keamanan di perbatasan, kami juga membantu mengurangi beban kesulitan masyarakat yang ada di perbatasan Indonesia dan Malaysia ini.

Sementara itu, suami tersebut, Bapak Kule mengucapkan terima kasih kepada anggota Pos Gabma Simanggaris Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 632/BWU yang telah membantu memberikan perawatan terhadap istrinya.

“Tanpa ada bapak TNI disini saya tidak tau minta tolong kepada siapa lagi. Apalagi rumah sakit di daerah sini sangat jauh dan minimnya alat transportasi,” ungkapnya.(Mk-95).

Related posts

Leave a Comment