HALTIM PW. Hadir dalam kegiatan vaksinasi diantaranya, dr. Lita (Tim Vaksinator Puskesmas Buli), Feriana Banelamo (Tim Vaksinator Puskesmas Buli), Nansi Watimuri (Tim Vaksinator Puskesmas Buli), Nurul Mahmuda (Tim Vaksinator Puskesmas Buli), Aslinda (Tim Vaksinator Puskesmas Buli), Mayor Inf Kusairi (Danramil 1505-03/Maba), Mayor Inf Halik (Pabung Apter Kodim Persiapan Haltim), Sertu Prayitno (Danpos Buli Satgas Pamrahwan Yon Armed 8-105/Tarik) beserta anggota Koramil 1503-03/Maba, anggota Satgas Apter Kodim Persiapan Haltim dan anggota Satgas Pamrahwan Yon Armed 8-105/Tarik.
Sebagai upaya turut mensukseskan program vaksinasi nasional, sebanyak 46 orang Anggota Koramil 1505-03/Maba bersama satgas Apter dan Satgas Pamrahwan mengikuti vaksinasi Dosis Ke dua yang bertempat di Kantor Koramil 1505-03/Maba, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur. (Selasa, 06/07/2021).
Anggota TNI AD menjadi sasaran vaksin tergolong dalam profesi yang berhubungan dengan pelayanan publik sehingga vaksinasi ditargetkan pada seluruh — Aparat Komando Kewilayahan.
Sesuai SOP, menurut Ibu dr. Lita (Tim Vaksinator Puskesmas Buli), proses vaksinasi dibagi menjadi 2 tim dalam empat meja yaitu pendaftaran, skrining, penyuntikan vaksin dan monitoring.
Anggota yang belum memenuhi syarat vaksin akan terdeteksi di meja skrining dan diberi keterangan untuk ditunda ataupun tak dapat mengikuti vaksinasi,” jelasnya.
Danramil 1505-03/Maba Mayor Inf Kusairi yang dikonfirmasi awak media di lokasi menyatakan pentingnya vaksinasi bagi anggota Koramil dan anggota yg bertugas di Wilayah Kabupaten Halmahera Timur baik dari Satuan Satgas Apter dan satgas pamrahwan yang memiliki tugas pokok pembinaan teritorial diwilayah kerjanya.
“Pada hari ini kami melaksanakan Vaksin tahap Ke-2 (dua) dengan dosis vaksin yang digunakan vaitu Vaksin jenis AstraZeneca. Diharapkan tugas pokok mereka usai vaksinasi ini semakin baik, kekebalan tubuh semakin ada sehingga melayani masyarakat juga maksimal,” ucap Danramil.
“Saya tegaskan vaksin AstraZeneca ini aman, serta tidak berefek buruk bagi penggunannya. Sebagai bukti saya sudah vaksin dan alhamdulilah, sampai saat ini tidak terjadi apa-apa,” Danramil menegaskan.
Harapannya kedepan adalah kepada seluruh masyarakat tidak ada keraguan lagi terhadap adanya pemberian vaksin,” cetus Danramil.
Saya juga berharap, proses vaksinasi bisa berjalan lancar hingga ke masyarakat. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
“Kondisi saya saat ini baik-baik saja. Jadi ke khawatiran tentang vaksinasi ini tidak perlu dilakukan. Saya telah mencoba sendiri. Tutup Danramil…@/red