Singkawang, – PW: Rindam XII/Tanjungpura sebagai Lembaga Pendidikan Daerah mempunyai tugas menyelenggarakan Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah sekitar Rindam XII/Tanjungpura.
Dalam pelaksanaan Binter Satnonkowil Rindam XII/Tanjungpura kali ini ada hal positif yang menarik perhatian.
Sebagaimana yang dilakukan oleh Serka Ari Ibrahim, Turmin Seksi Teritorial Sbagum Rindam XII/Tanjungpura.
Ia berhasil mencuri perhatian terkait aksinya membantu perekonomian seorang warga bernama Asubairi, warga kampung Marhaban, Kelurahan Sedau, Singkawang Selatan. Jumat, 21 Mei 2021.
Saat ditemui dikantornya, Serka Ari Ibrahim mengungkapkan jika ia melakukan hal tersebut dengan spontan. Menurut pengakuannya, awalnya ia diperintahkan untuk mencari mushola yang akan diperbaiki dalam rangka kegiatan Pembinaan Teritorial.
Usai menemukan mushola yang dicarinya, secara tidak sengaja ia melihat rumah kecil yang terbuat dari papan kayu dan beratap daun di dekat mushola tersebut sehingga menyita perhatiannya.
“Awal mula saya bertemu dengan Pak Asubairi, waktu itu saya sedang mencari mushola yang akan diperbaiki dalam rangka kegiatan Binter,” ujarnya.
“Kebetulan di dekat mushola itu, saya melihat rumah kecil yang terbuat dari papan dan beratap daun. Di depan rumah tersebut saya lihat seorang kakek yang sedang membersihkan halaman rumah bersama seorang nenek. Dengan spontan saya menghampiri mereka untuk menanyakan informasi terkait mushola yang rencananya akan dijadikan lokasi Binter,” imbuh Asubairi.
Usai menemukan mushola yang akan dijadikan sebagai sasaran Binter tersebut, Serka Ari melaporkan kepada atasannya untuk tindaklanjut pelaksanaan Binter.
Seiring berjalannya waktu, ditengah kegiatan renovasi mushola, Serka Ari banyak bertukar cerita dengan si Kakek yang juga ikut membantu proses renovasi.
Seiring berjalannya waktu, ditengah kegiatan renovasi mushola, Serka Ari banyak bertukar cerita dengan Si Kakek yang juga ikut membantu proses renovasi.
Ketika Serka Ari melihat kolam yang ada di halaman rumah pak Asubairi, terbesit dihatinya menanyakan kolam itu diisi ikan apa oleh pak Asubairi dan ternyata kolam itu kosong.
⠀ “Begitu banyaknya cerita suka maupun duka dari perjalanan hidup pak Asubairi yang diceritakan kepada saya, akhirnya saya berniat untuk membantu beliau. Saya melaporkan hal ini kepada atasan saya dengan harapan ada bantuan untuk pelaksanaan karya bhakti dan solusi untuk perekonomian keluarga pak Asubairi.
“Akhirnya laporan saya direspon baik oleh atasan, Rindam XII/Tanjungpura menggelar Binter di mushola sekaligus karya bhakti di rumah pak Asubairi. Bantuan berupa bibit ikan juga diberikan untuk dimasukkan ke kolamnya, dengan harapan hasilnya nanti dapat membantu perekonomian beliau,” bebernya.
“Alhamdulillah, sampai sekarang kolam ikan itu masih terus berjalan walaupun masih ada terkendala sumber air, karena hanya mengandalkan air hujan. Insyaallah kedepan kalau ada rejeki, saya berencana membuatkan sumur bor untuk kebutuhan pak Asubairi dan kolam ikannya bahkan bisa dimanfaatkan juga untuk mushola karena tempatnya yang dekat dengan rumah pak Asubairi,” imbuhnya. (*)