Komunikasi Sosial Cegah Radikalisme Korem 151/Binaiya

Ambon, PW: Radikalisme merupakan salah satu bentuk ancaman nyata terhadap kehidupan secara global, dampak dari gerakan teroris dan kelompok paham radikal dapat berimplikasi terhadap dinamika ekonomi dan politik sehingga mampu menciptakan rasa tidak aman pada masyarakat luas dan membahayakan persatuan dan kesatuan kehidupan kebhinekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. TNI AD melalui kegiatan Binter Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) berperan aktif mengatasi segala bentuk ancaman dari aksi pengaruh paham radikal dan Terorisme.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Letkol Inf Joky Pesolima saat mengisi Komunikasi Sosial (Komsos) dengan topik ” Cegah Tangkal Radikalisme atau Separatisme Satkowil jajaran Korem 151/Binaiya” di Baileo Slamet Riadi, Korem 151/Binaiya, Kota Ambon, Selasa, (16/6/2020).
Sementara itu, H. Jamaludin Bugis, S.Ag.M.pd pd (Plt Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku) mengatakan bahwa berbagai tindakan radikal dan paham terorisme yang seringkali berlindung dibalik ajaran agama. Padahal, semua ajaran agama pada prinsipnya selalu mengajarkan cinta, kasih sayang, dan kebajikan.
“Sejatinya para teroris tidak mempunyai agama dan tidak pantas disebut sebagai orang beragama. Mereka seringkali memperoleh informasi sesat tentang ajaran agama dari berbagai media sosial maupun forum-forum tertutup. Inilah tugas besar sekaligus tantangan para pemuka dan tokoh agama, serta para cendikiawan untuk terus menyebarkan ajaran agama yang sesungguhnya, agama yang menyejukan, yang penuh dengan nilai-nilai kebajikan,” ujar Jamaludin Bugis.
Kegiatan Komsos tersebut diikuti oleh TNI, Polri, Aparat Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat di Kota Ambon.

Related posts

Leave a Comment