Tanggap Bencana, Dandim Tulungagung Bergerak Cepat Tangani Korban Gempa Bumi

Tulungagung, PW: Pasca gempa berkekuatan 6,1 skala richter yang terjadi pada Sabtu (10/04) kemarin, gempa susulan dengan skala lebih kecil masih saja terus terjadi. Terbaru, gempa kembali terjadi pagi ini sekitar pukul 06.30 WIB. Kendati kekuatannya lebih kecil dibandingkan gempa sebelumnya, namun tetap saja kondisi ini membuat banyak warga khawatir. Terutama di 11 kecamatan yang sehari sebelumnya terdampak gempa. Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Mulyo Junaidi, S.E, M.Tr (Han) meminta seluruh jajarannya untuk bergerak cepat dalam menangani korban bencana gempa di Tulungagung. Bukti kongkrit aksi tanggap bencana, Dandim menyambangi korban gempa di Desa Domasan, Kecamatan Kalidawir, Minggu (11/04/2021).

Dandim mengatakan, Kecamatan Kalidawir dipilih karena sesuai dengan data yang dimiliki, terdapat sejumlah rumah dan bangunan mengalami kerusakan, dari tingkat ringan hingga sedang.

“Kami sambangi korban gempa untuk memberikan semangat atas musibah yang dialaminya, serta kita tambah pasukan untuk membantu perbaikan.” ucapnya.

Bersama Ketua Persit KCK Cabang XXI Dim 0807 dan pengurus, Kodim Tulungagung memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak. Putra daerah asli Tulungagung ini menjelaskan bakal mendirikan posko bencana alam di Kecamatan Kalidawir, untuk mempermudah proses pemberian bantuan kepada warga terdampak.

“Kita berikan sembako kepada warga yang menjadi korban, kemudian kita juga berikan bantuan untuk perbaikan rumahnya yang rusak.” ujar dia.

Sekretaris Desa Domasan Yunita Purnamasari menyebutkan sementara ini ada 157 rumah yang terdampak gempa, 77 rumah rusak berat, 53 rumah rusak sedang dan 23 rumah rusak ringan sambil menunggu laporan lanjutan dari warga. Kedepannya akan dilakukan kegiatan karya bakti lanjutan untuk mengatasi kerusakan rumah warga terdampak.

“Sementara kami menerima laporan warga ada 157 rumah yang terdampak gempa, 77 rumah rusak berat, 53 rumah rusak sedang dan 23 rumah rusak ringan” ungkap Yunita.

Sementara salah satu warga Desa Domasan yang menjadi korban gempa, Marpuah (56), mengaku terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Terima kasih atas bantuannya pak, alhamdulillah, masih diberikan kesehatan dan keselamatan,” tuturnya.

Related posts