Aksi Cepat Prajurit TNI AL Evakuasi 2 Abk Yang Terdampar Di Pulau Nusa Barung

 

Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 21 Mei 2025 – – – TNI AL terus menunjukan respon cepat dan sigap dalam membantu masyarakat di situasi darurat, kali ini Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter) Pulau Nusa Barung berhasil menemukan dan mengevakuasi dua Anak Buah Kapal (ABK) yang terdampar di Pulau Nusa Barong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Senin (19/5).

Berdasarkan keterangan dari Komandan Satgasmar Pam Puter Pulau Nusa Barung Letda Marinir Ery Subiyasno, kronologi awal kejadian bermula dari informasi yang didapat oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bahwa ada dua orang yang terdampar di Pulau Nusa Barong usai melompat dari kapal.

Sebagai tindak lanjut, Komandan Satgasmar Pam Puter Pulau Nusa Barung melaksanakan pengecekan koordinat dan memerintahkan lima personel untuk melaksanakan evakuasi.

Dua korban atas nama Sutiyadi (26) asal Kabupaten Cirebon dan Muhammad Julianda Gibran (12), warga Jakarta Barat berhasil ditemukan di Pantai Pasir Panjang, Pulau Nusa Barung usai melompat dari kapal ikan berukuran 118 GT. Kedua korban yang merupakan ABK kapal ikan tersebut kemudian dibawa ke Pos TNI AL (Posal) Puger untuk menerima perawatan dan pendataan sementara karena cuaca yang kurang bersahabat.

Selanjutnya, Komandan Satgasmar Operasi Pam Puter menyerahkan kedua korban ke Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Jember untuk proses selanjutnya.

Ketika dimintai keterangan, kedua korban mengaku melompat dari kapal dan berenang menuju ke Pulau Nusa Barung karena mengeluh dengan kepastian gaji dan kontrak selama bekerja di kapal.

Berdasarkan pengakuan salah seorang korban atas nama Sutiyadi, dia mengaku nekat terjun karena sudah tidak betah bekerja di perusahaan penangkapan ikan karena ketidakpastian gaji dan lama kontrak yang juga berubah-ubah.

Oleh sebab itu, Sutiyadi dan Muhammad Julianda Gibran memutuskan untuk kabur setelah 12 hari berlayar hingga mendekati Pulau Nusa Barung di jarak sekitar 2,2 mil dari daratan yang diperkirakan dapat ditempuh dengan berenang selama dua jam.

Salah satu korban atas nama Sutiyadi kemudian menggunakan HP yang berhasil diamankan untuk menghubungi rekannya Nauval Mahardika yang berada di Cirebon. Nauval Mahardika memberikan arahan agar Sutiyadi menghubungi Basarnas Jember, yang segera ditindak lanjuti oleh Basarnas Jember dengan menghubungi Satgasmar Puter Pulau Nusa Barung.

Keterlibatan prajurit TNI AL dalam mendukung evakuasi ini adalah implementasi nyata tugas TNI AL dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) khususnya dalam membantu tugas kemanusiaan serta bentuk kepedulian sosial, hal tersebut selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa TNI AL harus terus berperan aktif dalam mendukung operasi kemanusiaan dan menjamin keselamatan di wilayah perairan nusantara.

Related posts