TIAKUR, peloporwiratama.co.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menyepakati anggaran penyertaan modal sebesar 2,5 miliar rupiah untuk Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kalwedo (Perumdam TK). Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi antara Tim Penyusun Anggaran Daerah dan direktur Perumdam Tirta Kalwedo di Kantor Bupati MBD pada Jumat (25/4).
“Anggaran 2,5 miliar rupiah yang dikucurkan ini diberikan dengan memperhitungkan kebijakan efisiensi,” kata Pj. Sekretaris Daerah MBD Daud Reimialy yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Reimialy menjelaskan bahwa penyertaan modal tersebut diharapkan tidak hanya digunakan untuk belanja operasional, tetapi juga untuk pengembangan perpipaan dan peningkatan pelayanan air minum kepada masyarakat.
Direktur Perumdam Tirta Kalwedo Adam A. Lewier menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan penggunaan dana tersebut. “Kami jaminkan kepada Pemda MBD dan seluruh pelanggan Perumdam TK, walaupun anggaran penyertaan modal mengalami efisiensi, tetapi tidak akan mengurangi kualitas pelayanan serta kualitas sarana prasarana,” ujarnya.
Lewier juga menambahkan bahwa seluruh peralatan yang digunakan Perumdam Tirta Kalwedo telah memenuhi standar yang ditentukan. “Asesoris seperti pompa dan peralatan lainnya yang kami pakai sampai hari ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tegasnya.
Pesan Bupati melalui pertemuan tersebut menekankan bahwa sebagai perusahaan daerah, Perumdam Tirta Kalwedo tidak hanya bertugas sebagai operator air bersih yang melakukan pelayanan publik, tetapi juga harus menjalankan fungsi perusahaan untuk mendatangkan keuntungan bagi daerah,”kata Lewier
Tim Anggaran Pemerintah Daerah berharap upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat tetap memaksimalkan penggunaan anggaran sambil menjaga kualitas sarana dan prasarana Perumdam Tirta Kalwedo.
Rapat koordinasi dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah, di antaranya Bupati MBD Benyamin Thomas Noach, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Obed H.Y. Kuara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda) Agusthinus Tenlima, Asisten 2 Sekda MBD Johzes H.F Leunufna, dan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Johanis Binnendyk. (Tim-Diskom)