(Jakarta) – Dalam semangat di bulan suci Ramadhan, Alumni SMAN 37 Jakarta Angkatan 92 bersama Korps Marinir TNI AL menggelar kegiatan santunan dan buka puasa bersama anak-anak yatim dari Panti Asuhan Darul Ulum. Acara berlangsung di Gedung Gada, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (22/03/2025).
Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua Alumni, Bapak Slamet Riyadi S., MM., SE., yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan alutsista Korps Marinir dan tour facility menggunakan ranpur (kendaraan tempur) mengelilingi Kesatrian Marinir Hartono. Anak-anak yatim juga berkesempatan berfoto bersama di depan Monumen Yasa Wira Perkasa dan mendapat pembekalan tentang rasa cinta tanah air dari personel Korps Marinir TNI AL.
Ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan berbagi di bulan penuh berkah, sejalan dengan tema “Cahaya Ramadhan: Bersama Alumni SMAN 37-92 dan TNI AL Korps Marinir Menebar Berkah untuk Sesama.”
Antusiasme terlihat dari anak-anak yatim yang begitu semangat mengikuti setiap rangkaian acara. Kehangatan dan keceriaan terasa saat para prajurit Marinir berinteraksi dan bercanda dengan mereka, menciptakan kedekatan yang tulus antara Korps Marinir dan anak-anak yatim serta alumni SMAN 37-92.
Acara juga diisi dengan ceramah keagamaan oleh Ustad Wasdi, MA, yang mengingatkan pentingnya zakat, keikhlasan, dan pengampunan sebagai ciri-ciri orang yang dicintai Allah SWT. Usai ceramah, seluruh peserta melaksanakan sholat Magrib berjamaah dan berbuka puasa bersama dalam suasana kebersamaan.
Ustad Makmun dan Ibu Melly, selaku Ketua dan Koordinator Yayasan, menyampaikan rasa terima kasih kepada Korps Marinir TNI AL atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak panti untuk merasakan pengalaman unik menaiki kendaraan tempur amfibi, yang diharapkan mampu menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan mereka.
Sebelum acara ditutup, Kolonel Marinir Didiet Hendra Wijaya, M.MP., yang menjabat sebagai Asisten Komunikasi dan Elektronika Komandan Korps Marinir (Askomlek Dankormar) sekaligus alumni SMAN 37, memberikan pesan inspiratif kepada anak-anak yatim. beliau menekankan bahwa keadaan di panti asuhan bukanlah penghalang untuk mencapai masa depan yang gemilang. Ia mendorong mereka untuk berani bermimpi tinggi dan berusaha keras demi meraih kesuksesan, serta membuat orang-orang sebesar mereka bangga di kemudian hari.