PAMEKASAN PW – Dalam upaya mencegah tanaman padi dari serangan hama burung, Babinsa Koramil 0826-06 Pademawu, Serda Farid Perio S, turun langsung ke sawah membantu petani memasang bentangan tali dan plastik di lahan pertanian milik Musleh, yang terletak di Dusun Genteng Timur, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu, Minggu (02/03/2025).
Pemasangan tali dengan plastik serta kaleng sebagai penghasil bunyi merupakan metode tradisional yang efektif untuk mengusir burung pipit yang sering menyerang tanaman padi. Dengan adanya bunyi-bunyian yang dihasilkan saat terkena angin, diharapkan burung enggan mendekati area persawahan.
Serda Farid Perio S menjelaskan bahwa hama burung menjadi ancaman serius bagi petani karena mampu menyebabkan penurunan hasil panen. “Burung bisa memakan sekitar 5 gram padi per hari. Jika tidak dikendalikan, mereka dapat menyebabkan penurunan produksi hingga 30-50 persen,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani. “Kami berharap dengan pemasangan alat sederhana ini, hasil panen petani tetap optimal sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka,” imbuhnya.
Upaya ini disambut baik oleh para petani setempat. Musleh, pemilik sawah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan Babinsa. “Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. Semoga hasil panen kali ini lebih baik dan tidak banyak yang rusak akibat hama burung,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah pencegahan yang dilakukan, diharapkan petani dapat terus meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan mempertahankan ketahanan pangan di wilayah Pamekasan.