Pelaihari – PW:Komandan Distrik Militer (Dandim) 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menghadiri acara Musyawarah Cabang (Muscab) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Tanah Laut Tahun 2024, yang diselenggarakan di Algoritma Cafe anda Resto, Jl. KH. Mansyur, Kel. Angsau, Kec. Pelaihari, Kab. Tanah Laut, Sabtu (28/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kepengurusan FORKI Tanah Laut dalam beberapa tahun terakhir, merumuskan kebijakan strategi di Tahun-tahun yang akan datang serta memilih dan menetapkan ketua umum FORKI Kabupaten Tanah Laut masa bakti 2024-2028 lengkap beserta dengan susunan kepengurusannya.
Terselenggaranya Muscab Ini juga sebagai forum silaturahmi antar seluruh perguruan (Dojo) Karate dibawah naungan FORKI Tanah Laut untuk menyatukan visi dan misi menuju Porprov 2025 yang mana Kabupaten Tanah Laut akan bertindak sebagai tuan rumah.
Dandim 1009/Tla Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., ditempat terpisah saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa Muscab yang diselenggarakan hari ini adalah langkah awal yang positif untuk membentuk kepengurusan FORKI Tanah Laut yang baru, dengan harapan menghasilkan kepemimpinan yang dapat menyatukan seluruh perguruan/dojo di Kabupaten Tanah Laut guna menghasilkan atlet-atlet karateka yang berprestasi baik di Tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional Dan bahkan Internasional.
“Kami Forkopimda Tanah Laut Bersama-sama dengan Pemerintah Daerah sepenuhnya mendukung terselenggaranya Muscab Ini. Selain itu sinergi, dukungan, dan kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan untuk meningkatkan prestasi olahraga Karate khususnya di Kabupaten Tanah Laut serta memberikan kontribusi positif dalam gelaran Porprov di Tahun 2025 mendatang,” tutur Dandim.
Muscab ini dibuka oleh PLT. Ketua Pengprov FORKI Kalimantan Selatan AKBP (Purn) H. Toetoes SW dan setelah melalui proses Musyawarah dr. Sigit Prasetyo Kurniawan, sp. PD., K-HOM., Finasim., terpilih sebagai Ketua Forki Tanah Laut yang baru periode 2024-2028. (red/mask95).