Kota Sorong PW- Sebanyak 40 wartawan dari berbagai media di Papua Barat Daya, mengikuti kegiatan pelatihan menulis feature, investigasi juga jurnalisme konstruktif. Kegiatan ini merupakan kerjasama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat Daya bersama Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Papua Maluku, KKKS Pertamina EP Papua Field, KKKS Petrogas (Basin) Ltd dan Petrogas (Island) Ltd.
Pelatihan ini berlangsung di salah satu ruangan Fave Hotel, Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (19-20 Desember 2024). Kegiatan ini dibuka oleh Koordinator Departemen Formalitas dan Komunikasi (Forkom) SKK Migas Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku, Otniel Lodewyk Wafom. Dalam sambutannya mewakili Kepala SKK Migas Pamalu, Otniel mengatakan kerja sama dan kolaborasi antara SKK Migas Papua Maluku maupun KKKS dan sahabat jurnalis melalui PWI Papua Barat Daya telah terjalin baik.
“Oleh karena itu dengan adanya sinergi ini, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang membangun dan berimbang, sebab SKK Migas dan KKKS mendapat amanat dari negara, untuk terus meningkatkan lifting minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan minyak dan gas tanah air”.
“Dengan kolaborasi yang baik antara SKK Migas bersama KKKS juga PWI Papua Barat Daya dapat menyajikan pemberitaan yang positif juga berimbang, kami harapkan adanya dukungan dari semua pihak agar kegiatan industri hulu Migas di Papua Maluku dapat menjawab kebutuhan minyak dan gas”, ujar Otniel.
Wahyudi selaku Ketua PWI Papua Barat Daya, mengatakan pelatihan penulisan feature, investigasi dan jurnalisme konstruktif ini, merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi wartawan, dalam menghasilkan karya jurnalistik, sehingga tidak sekedar berita yang disajikan namun ada karya jurnalistik lain seperti Feature dan Investigasi sebagai karya jurnalistik tertinggi.
“Pelatihan ini ditujukan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan informasi berkenaan dengan aktivitas jurnalistik kita, karena kebutuhan ini akan memberi dampak peningkatan mutu karya jurnalistik yang akan kita hasilkan” kata Wahyudi, Kamis (191224) di Fave Hotel Kota Sorong.
Pelatihan penulisan feature, investigasi dan jurnalisme konstruktif yang digelar PWI Papua Barat Daya dengan dukungan SKK Migas Papua Maluku dan KKKS berlangsung selama 2 hari tersebut, menghadirkan narasumber dari Media Tempo dari Jakarta, yaitu Martha Warta Silaban yang merupakan Redaktur Ekonomi Tempo.
Pada hari pertama, Martha Warta Silaban memberikan materi menulis feature, jurnalisme konstruktif, panduan jurnalisme konstruktif disertai contoh berita penulisan feature dari Tempo, dengan judul “Utusan Berdarah Biru”. Sedangkan hari kedua lanjutan materi jurnalisme konstruktif juga materi jurnalisme investigasi. Pelatihan ini di selingi dengan tanya jawab juga pelatihan menulis.
*Jacob Sumampouw.