Koarmada II kembali menunjukkan peran strategisnya dalam upaya mendukung perkuatan diplomasi maritim melalui Asia Pacific Naval Warfare Symposium (APNWS) 2024, yang berlangsung dari tanggal 11-13 Desember 2024 di Ballroom Hotel Double Tree, Surabaya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh TNI Angkatan Laut bersama Komite Internasional Palang Merah (ICRC) ini menghadirkan 36 perwira senior angkatan laut dari 22 negara kawasan Asia-Pasifik. Dengan fokus pada penerapan Hukum Humaniter Internasional (HHI) dalam konflik bersenjata di laut, simposium ini bertujuan meningkatkan kapasitas angkatan laut kawasan dalam menjaga stabilitas dan keamanan maritim.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, melalui Laksda TNI Dato Rusman Sutan Nurdin, dalam sambutannya saat pembukaan APNWS 2024 menegaskan pentingnya kerja sama internasional untuk menjamin keamanan maritim. “Keamanan maritim kawasan tidak bisa dijamin oleh satu bangsa saja. Dibutuhkan kolaborasi, pemahaman, dan komitmen bersama terhadap hukum dan norma internasional,” tegas Kasal.
Pada hari kedua, Kamis (12/12), Koarmada II menjadi tuan rumah kunjungan para peserta simposium ke KRI dr. Soeharso-990, kapal rumah sakit yang merupakan bagian dari Satuan Kapal Bantu Koarmada II. Dalam kunjungan ini, para peserta diperkenalkan dengan berbagai fasilitas kesehatan modern yang dimiliki kapal tersebut, termasuk perannya dalam misi kemanusiaan dan bantuan bencana. Kesiapan KRI dr. Soeharso menjadi bukti nyata komitmen TNI AL, khususnya Koarmada II, dalam mendukung misi kemanusiaan di dalam dan luar negeri.
Setelah dari KRI dr. Soeharso, para peserta melanjutkan kunjungan ke Museum Pusat TNI AL untuk mendalami sejarah dan perkembangan TNI AL. Museum ini menjadi tempat para peserta memahami perjalanan panjang TNI AL, mulai dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era modern. Dengan menampilkan kontribusi besar TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, kunjungan ini juga memperkuat hubungan diplomasi maritim antara negara-negara peserta.
Koarmada II tidak hanya memfasilitasi kegiatan ini, tetapi juga berperan aktif sebagai bagian dari simposium. Kolonel Laut (P) Jhon David Nala Sakti dan Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan, perwakilan dari Satkor Koarmada II, turut menjadi bagian dari diskusi yang mendalam mengenai penerapan HHI dalam peperangan laut, operasi penegakan hukum maritim, dan implikasi kemanusiaan dari operasi laut.
Melalui APNWS 2024, Koarmada II mempertegas posisinya dalam mendukung diplomasi maritim kawasan, sekaligus memastikan stabilitas keamanan maritim berbasis hukum internasional. Dengan keterlibatan aktif berbagai negara, simposium ini diharapkan memberikan dampak positif dalam membangun keamanan kolektif yang kokoh di kawasan Asia-Pasifik.