Leti Pelopor Wiratama – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI AD yang dipimpin oleh Kolonel Inf Shofanudin melakukan kunjungan ke Kecamatan Pulau Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya, untuk meninjau secara langsung pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 oleh Kodim 1511/Pulau Moa. Rabu (14/8/2024)
Kunjungan ini disambut meriah oleh masyarakat Desa Batumiau, yang menggelar tarian adat Lelane serta iringan anak-anak sekolah. Tidak hanya sebatas evaluasi, kegiatan Wasev kali ini juga diisi dengan acara sosial, termasuk pemberian Tali Asih berupa makanan tambahan kepada warga secara simbolis.
Kolonel Shofanudin, Ketua Tim Wasev TMMD ke-121, menyempatkan diri turun langsung ke lapangan. Ia tidak hanya memantau perkembangan fisik dari program TMMD, tetapi juga berdialog dengan masyarakat setempat. “Program TMMD ini diharapkan dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh instansi pemerintah daerah serta pihak terkait. Daerah kepulauan seperti ini masih memerlukan perhatian kita semua, agar saudara-saudara kita di sini dapat hidup lebih sejahtera,” ujarnya.
Respons masyarakat sangat positif, banyak yang secara langsung mengucapkan terima kasih atas upaya pembangunan yang telah dilakukan di kampung mereka. Warga merasa kehadiran TMMD membawa dampak nyata bagi kehidupan mereka sehari-hari.
Dalam peninjauan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat penting seperti Kasiter Kasrem 151/Binaya Kolonel Inf Dominggus Ch. Soumokil, Pabandya Min-3/bin Logwil Spaban VI/Wanwil Sterad Letkol Arh. Patrick Arya Bima, Dandim 1511/Pulau Moa Letkol Inf Galih Perkasa, serta Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono, SIK, Pj. Sekretaris Daerah MBD Drs. Daud Reimialy, Para Pasi Kodim 1511/Pulau Moa, Danki Brimob Kompi 4 Batalyon C Pelopor AKP. Barnabas Hawu Haba, Pabung TNI-AL Kapten Mar. Anton Suprapto dan Pabung TNI-AU Letda Pom Eko sugiarto. Kehadiran para pejabat ini menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam mendukung pembangunan di wilayah kepulauan yang kerap terlupakan.
Kegiatan TMMD di Pulau Letti ini bukan hanya sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat terus berlanjut, membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat di wilayah terpencil tersebut. (PW. 19)