PAMEKASAN PW – Dalam upaya menetralkan faham-faham radikal yang dapat berkembang di wilayah tim dari Analis Staf Direktur Pusat Informasi Teritorial (Sdirpit) Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) yang di pimpin oleh Letkol Inf Sudiman Purba, S.E., menggelar Program Sosialisasi Analisa Deradikalisasi di Aula Makodim 0826/Pamekasan, Selasa (28/05/2024).
Program Analisa Radikalisasi merupakan program dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) yaitu memberikan bimbingan teknis tentang kegiatan radikalisme yang ada di seluruh Indonesia.
Dandim 0826/Pamekasan Letkol Inf Herik Prasetiawan mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi analisa deradikalisasi untuk menetralisir dan menganalisa faham-faham radikal yang dapat berkembang di wilayah.
“Selain itu untuk antisipasi kegiatan-kegiatan kedepan terutama kegiatan politis dan sebangainya, jangan sampai terjadi aksi-aksi radikal dari masyarakat yang ujungnya nanti dapat meresahkan masyarakat,”ujar Letkol Inf Herik Prasetiawan.
Dandim 0826/Pamekasan menambahkan bahwa dalam kegiatan ini dapat saling memberikan saran masukan serta diskusi bareng tentang kegiatan radikal yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Pamekasan.
“Harapannya kegiatan-kegiatan radikal tidak terjadi, dengan berbagai macam cara seperti memberikan wawasan terutama kepada pemuda karena yang paling rawan untuk dimasuki oleh paham-paham radikal,”pungkasnya.
Sementara itu Ketua Tim Analis Sdirpit dari Pusterad Letkol Inf Sudiman Purba, S.E., mengatakan kegiatan Analisa Deradikalisasi ini merupakan sebuah program yang bertujuan untuk menetralkan pemikiran- pemikiran bagi mereka yang sudah terpapar dengan radikalisme.
“Satkowil sangat berperan aktif untuk menetralkan paham-paham radikal melalui pendekatan Interdisipliner, seperti hukum, psikologi, agama, pendidikan dan sosial budaya, Sehingga harapannya mereka bisa kembali menjadi masyarakat biasa sebagaimana masyarakat lainnya.”tuturnya.
Kegiatan Analis Deradikalisasi diikuti 24 peserta yang terdiri dari TNI-Polri dan instansi Pemerintah Kabupaten Pamekasan serta tokoh agama.