TNI AL, TARAKAN, 1 Maret 2024 – Ratusan massa bentrok dengan prajurit TNI AL di Mako Lantamal XIII Tarakan, pendemo yang terprofokasi tersebut menuntut hak dan keadilan tentang adanya penertiban petani rumput laut dikarenakan tali yang diikatkan dipatok – patok dari budidaya rumput laut tersebut menggangu jalur pelayaran kapal-kapal yang melintas. Jum’at (01/03).
Karena keadaan semakin memanas, para pendemo tersebut memaksa masuk ke Mako Lantamal XIII, dengan sigap, setelah mendapatkan laporan dari Perwira Jaga Pos Mako Lantamal XIII, Tim pasukan PHH yang terdiri dari prajurit Yonmarhanlan XIII dengan menggunakan peralatan pengamanan PHH lengkap segera menuju ke lokasi tempat terjadinya demo, dengan membentuk formasi dan melaksanakan prosedur penindakan dan berhasil memukul mundur para demonstran.
Kejadian tersebut adalah salah satu skenario latihan dalam simulasi Penanggulangan Huru-Hara pada rangkaian Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P1-P2 yang dilaksanakan oleh Lantamal XIII Tarakan dan diawasi langsung oleh Tim penilai dari Komando Latihan Koarmada II. Adapun kegiatan ini bagian dari rangkaian Glagaspur, setelah berlangsungnya Uji Terampil Glagaspur tingkat P1 di hari pertama kemarin (29/02). Pada hari ini dilanjutkan Uji Terampil Glagaspur tingkat P2 yang meliputi uji Pertahanan Pangkalan yakni peran Pasukan Huru-Hara (PHH), peran Anti Teror, peran Siaga Bahaya Udara dan peran Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PEK) di Mako Lantamal XIII Tarakan.
Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., M. Tr.Opsla., CHRMP., CFrA. berharap melalui kegiatan Latihan Uji Terampil Glagaspur P1-P2 yang diujikan langsung oleh Tim Kolat Koarmada II ini dapat menjadi motivasi dalam mengasah naluri tempur bagi seluruh personel Lantamal XIII yang harus selalu siap merespon dengan cepat segala situasi sehingga tercapainnya keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok yang diemban dengan terus ditingkatkan melalui latihan secara terprogram, bertingkat serta berlanjut baik bersifat individu maupun satuan, tegas Laksma Deni Herman.